Akun Chenffeck Production (fb.com/chenffeck.production) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Kembang api ini disiapkan oleh kota Tokyo untuk upacara pembukaan Olimpiade tahun ini. Olimpiade tidak jadi dibuka karena covid-19, tetapi kembang api ini tidak dapat disimpan hingga tahun 2021, sehingga kembang api Olimpiade ditampilkan pada saat ini. Silakan menikmati kembang api Olimpiade dengan latar belakang Gunung Fuji yang indah. NB: keraskan volume stereo Anda #izinshare #fireworksshow #olimpiade2021”
(GFD-2020-4644) [SALAH] Video “Kembang api Olimpiade ditampilkan pada saat ini karena Olimpiade Tokyo ditunda karena covid-19”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video penampilan kembang api Olimpiade Tokyo 2020 karena tidak bisa disimpan hingga tahun 2021 adalh klaim yang salah.
Faktanya, video itu bukan video kembang api untuk Olimpiade Tokyo 2020. Video tahun 2015, menggunakan program simulasi komputer untuk memperingati pendaftaran Warisan Budaya Dunia Gunung Fuji pada tahun 2013.
Sementara itu, seperti diberitakan Liputan6.com pada 30 Maret 2020, Olimpiade Tokyo ditunda ke tahun 2021 karena pandemi virus corona. Artikel itu tertuang dalam judul: ‘Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Jepang Pusing soal Dana’. Artikel itu membahas soal penundaan Olimpiade Tokyo 2020 selama setahun membuat Jepang harus mengeluarkan dana lebih banyak.
Seperti diberitakan, Olimpiade musim panas tahun ini terpaksa mundur ke 2021 akibat pandemi corona Covid-19 yang menjangkiti hampir seluruh isi bumi. Dalam hal ini, Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 menjadi korban. Namun, keputusan penundaan tetap menjadi yang terbaik demi keselamatan manusia. Jepang sudah menginvestasikan 12 miliar dolar AS untuk ajang ini.
Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori mengatakan, pihaknya berpotensi mengeluarkan lebih banyak dana untuk memulai persiapan lagi dalam setahun ini.
Sementara itu, di situs resmi Olimpiade Tokyo, tidak ada artikel yang menjelaskan kalau mereka sudah menyalakan kembang api untuk upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.
Faktanya, video itu bukan video kembang api untuk Olimpiade Tokyo 2020. Video tahun 2015, menggunakan program simulasi komputer untuk memperingati pendaftaran Warisan Budaya Dunia Gunung Fuji pada tahun 2013.
Sementara itu, seperti diberitakan Liputan6.com pada 30 Maret 2020, Olimpiade Tokyo ditunda ke tahun 2021 karena pandemi virus corona. Artikel itu tertuang dalam judul: ‘Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Jepang Pusing soal Dana’. Artikel itu membahas soal penundaan Olimpiade Tokyo 2020 selama setahun membuat Jepang harus mengeluarkan dana lebih banyak.
Seperti diberitakan, Olimpiade musim panas tahun ini terpaksa mundur ke 2021 akibat pandemi corona Covid-19 yang menjangkiti hampir seluruh isi bumi. Dalam hal ini, Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 menjadi korban. Namun, keputusan penundaan tetap menjadi yang terbaik demi keselamatan manusia. Jepang sudah menginvestasikan 12 miliar dolar AS untuk ajang ini.
Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori mengatakan, pihaknya berpotensi mengeluarkan lebih banyak dana untuk memulai persiapan lagi dalam setahun ini.
Sementara itu, di situs resmi Olimpiade Tokyo, tidak ada artikel yang menjelaskan kalau mereka sudah menyalakan kembang api untuk upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.
Kesimpulan
Bukan video kembang api untuk Olimpiade Tokyo 2020. Video tahun 2015, menggunakan program simulasi komputer untuk memperingati pendaftaran Warisan Budaya Dunia Gunung Fuji pada tahun 2013.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4331429/cek-fakta-tidak-benar-video-pesta-kembang-api-olimpiade-2020-di-gunung-fuji
- https://www.tripzilla.ph/olympics-2020-fireworks-video/19938
- https://tokyo2020.org/en/
- https://www.youtube.com/watch?time_continue=25&v=3mfm_phG1os&feature=emb_title
- https://www.liputan6.com/bola/read/4214822/olimpiade-tokyo-2020-ditunda-jepang-pusing-soal-dana