(GFD-2020-4521) [SALAH] Gambar Peta dengan Narasi “Hari ini Jakarta . Sudah semua Zona merah.. hati 2 ya .. jangan keluar rumah kalau ngak perlu”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/08/2020
Berita
“Hari ini Jakarta . Sudah semua Zona merah.. hati 2 ya .. jangan keluar rumah kalau ngak perlu,” unggah akun Facebook Firmansyah Ali atau @firmansyah.ali.165033 dengan melampirkan screenshot atau tangkapan layar peta berwarna dominan merah, Kamis (30/7).
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Firmansyah Ali atau @firmansyah.ali.165033 mengunggah gambar peta berwarna dominan merah dengan narasi “Hari ini Jakarta . Sudah semua Zona merah.. hati 2 ya .. jangan keluar rumah kalau ngak perlu.”
Selain mengunggah tangkapan layar tersebut, ditambahkan juga tulisan “Kapokmu kapan…., milih pemimpin import dari Arab Yaman. Bukannya ngurusi kesejahteraan warganya, malah sibuk nyolong duit anggaran.”
Setelah menelusuri melalui mesin pencari, faktanya unggahan akun Facebook Firmansyah Ali adalah salah atau keliru.
Gambar peta yang dibagikan tersebut adalah data pada pada tanggal 16 April 2020 yang ditayangkan kompas.com pada artikel berjudul “Dinkes Jakarta Utara: Garda Terdepan Lawan Covid-19 Seharusnya Masyarakat…” 17 April 2020 lalu. Saat itu, total kasus Covid-19 masih berjumlah 2,447 kasus.
Sedangkan pada bulan Juli 2020, angka kasus Covid-19 sudah berubah. Dilansir dari kumparan.com jumlah kasus virus Corona mengalami peningkatan sebanyak 473 orang pada Senin (27/7) dengan rincian total kasus menjadi 19.473. Dari jumlah tersebut, 11.997 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 769 orang meninggal dunia.
Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit berjumlah 1.702 orang dan yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah ada 4.852 orang. Untuk suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.472 orang, sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.563 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.226 orang.
Data terbaru kasus Covid-19 ini dapat dilihat pada situs corona.jakarta.go.id.
Dengan begitu, berdasarkan kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft, unggahan akun Facebook Firmansyah Ali dapat disebut sebagai konten yang salah dengan definisi ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.
Selain mengunggah tangkapan layar tersebut, ditambahkan juga tulisan “Kapokmu kapan…., milih pemimpin import dari Arab Yaman. Bukannya ngurusi kesejahteraan warganya, malah sibuk nyolong duit anggaran.”
Setelah menelusuri melalui mesin pencari, faktanya unggahan akun Facebook Firmansyah Ali adalah salah atau keliru.
Gambar peta yang dibagikan tersebut adalah data pada pada tanggal 16 April 2020 yang ditayangkan kompas.com pada artikel berjudul “Dinkes Jakarta Utara: Garda Terdepan Lawan Covid-19 Seharusnya Masyarakat…” 17 April 2020 lalu. Saat itu, total kasus Covid-19 masih berjumlah 2,447 kasus.
Sedangkan pada bulan Juli 2020, angka kasus Covid-19 sudah berubah. Dilansir dari kumparan.com jumlah kasus virus Corona mengalami peningkatan sebanyak 473 orang pada Senin (27/7) dengan rincian total kasus menjadi 19.473. Dari jumlah tersebut, 11.997 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 769 orang meninggal dunia.
Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit berjumlah 1.702 orang dan yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah ada 4.852 orang. Untuk suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.472 orang, sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.563 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.226 orang.
Data terbaru kasus Covid-19 ini dapat dilihat pada situs corona.jakarta.go.id.
Dengan begitu, berdasarkan kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft, unggahan akun Facebook Firmansyah Ali dapat disebut sebagai konten yang salah dengan definisi ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan akun Facebook Firmansyah Ali yang dibagikan beberapa hari lalu adalah salah. Gambar peta tersebut adalah data peta sebaran virus Corona atau Covid-19 pada bulan April 2020 lalu di Jakarta. Kini data jumlah kasus Covid-19 pada bulan Juli di Jakarta tidak sama seperti pada bulan April lalu.
Rujukan
- http1.
- https://archive.fo/zc7Pr 2.
- https://www.facebook.com/groups/1846490595436885/permalink/3201763656576232/?_rdc=1&_rdr 3
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yNLGljqK-cek-fakta-semua-wilayah-di-jakarta-masuk-zona-merah-cek-faktanya 4.
- https://kumparan.com/kumparansains/viral-di-grup-whatsapp-seluruh-wilayah-dki-jakarta-zona-merah-corona-benarkah 5.
- https://corona.jakarta.go.id/id