Akun Makedah Boyce (fb.com/makedahboyce) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“5G antenna inside of your masks” atau yang jika diterjemahkan: “Antena 5G di dalam masker Anda”
Di video yang ia unggah, menampilkan seseorang yang sedang menjukkan sebuah kawat dan masker.
“Yes, indeed. The antenna killer, 5G antenna killer, that’s inside the masks that they are telling everybody to wear” atau yang jika diterjemahkan : “Ya memang. Antena pembunuh, antena 5G pembunuh yang ada di dalam masker yang mereka perintahkan untuk dipakai semua orang” kata orang di video itu.
(GFD-2020-4490) [SALAH] “Antena 5G di dalam masker Anda”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/07/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada antena 5G di dalam masker adalah klaim yang menyesatkan.
Faktanya, kawat di masker itu bukan antena, kawat di masker itu sebatas kawat yang membantu masker bedah bisa dikenakan lebih rapat di wajah, terutama di bagian hidung. Tanpa kawat itu, masker bahkan mudah sekali kendur oleh embusan napas pengguna.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah pakar kesehatan, satu-satunya fungsi dari strip logam itu adalah untuk meningkatkan efek melindungi pada masker medis.
Dalam video WHO yang menjelaskan cara mengenakan masker medis, Dr. April Baller, pakar pengendalian infeksi dari organisasi tersebut, mengatakan, “Temukan bagian atas dari masker, bagian itu biasanya ditandai dengan adanya strip logam.” Baller menginstruksikan para pengguna untuk memakai masker kemudian menambahkan, “Cubit strip logam itu untuk menyesuaikannya dengan bentuk hidung Anda.”
Dalam sebuah video dari program Bloomberg QuickTake News, Seto Wing Hong, salah satu direktur di Pusat Kolaborasi Bidang Epidemiologi dan Pengendalian Penyakit Menular WHO, menunjukkan bagian atas masker dan mengatakan, “Bisakah Anda melihat ini? Strip logam yang kuat, kecil, dan tebal ini? Ini untuk menunjukkan bahwa Anda harus meletakkannya di atas. Mengapa? Karena saat Anda mengenakan masker, Anda perlu menekannya sampai menjepit hidung Anda, lalu Anda menarik masker ke bawah.”
Strip logam pada masker bedah memungkinkan masker itu untuk “dibentuk sesuai dengan hidung penggunanya agar lebih nyaman dipakai,” menurut juru bicara 3M, produsen alat pelindung diri (APD), seperti dikutip Reuters.
Terkait risiko kesehatan dari 5G, WHO pada Februari lalu mengatakan melalui situs webnya bahwa “setelah melakukan banyak penelitian, tidak ada dampak kesehatan yang merugikan terkait dengan paparan teknologi nirkabel.
Faktanya, kawat di masker itu bukan antena, kawat di masker itu sebatas kawat yang membantu masker bedah bisa dikenakan lebih rapat di wajah, terutama di bagian hidung. Tanpa kawat itu, masker bahkan mudah sekali kendur oleh embusan napas pengguna.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah pakar kesehatan, satu-satunya fungsi dari strip logam itu adalah untuk meningkatkan efek melindungi pada masker medis.
Dalam video WHO yang menjelaskan cara mengenakan masker medis, Dr. April Baller, pakar pengendalian infeksi dari organisasi tersebut, mengatakan, “Temukan bagian atas dari masker, bagian itu biasanya ditandai dengan adanya strip logam.” Baller menginstruksikan para pengguna untuk memakai masker kemudian menambahkan, “Cubit strip logam itu untuk menyesuaikannya dengan bentuk hidung Anda.”
Dalam sebuah video dari program Bloomberg QuickTake News, Seto Wing Hong, salah satu direktur di Pusat Kolaborasi Bidang Epidemiologi dan Pengendalian Penyakit Menular WHO, menunjukkan bagian atas masker dan mengatakan, “Bisakah Anda melihat ini? Strip logam yang kuat, kecil, dan tebal ini? Ini untuk menunjukkan bahwa Anda harus meletakkannya di atas. Mengapa? Karena saat Anda mengenakan masker, Anda perlu menekannya sampai menjepit hidung Anda, lalu Anda menarik masker ke bawah.”
Strip logam pada masker bedah memungkinkan masker itu untuk “dibentuk sesuai dengan hidung penggunanya agar lebih nyaman dipakai,” menurut juru bicara 3M, produsen alat pelindung diri (APD), seperti dikutip Reuters.
Terkait risiko kesehatan dari 5G, WHO pada Februari lalu mengatakan melalui situs webnya bahwa “setelah melakukan banyak penelitian, tidak ada dampak kesehatan yang merugikan terkait dengan paparan teknologi nirkabel.
Kesimpulan
Bukan antena, kawat di masker itu sebatas kawat yang membantu masker bedah bisa dikenakan lebih rapat di wajah, terutama di bagian hidung. Tanpa kawat itu, masker bahkan mudah sekali kendur oleh embusan napas pengguna.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/global/read/4316994/viral-kawat-dalam-masker-medis-disebut-antena-5g-pembunuh-ini-faktanya
- https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/28/07/2020/strip-logam-di-masker-medis-bukan-antena-5g/
- https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-metal-strip-medical-masks-5/fact-check-metal-strip-in-medical-masks-is-not-a-5g-antenna-idUSKBN24A2O1