(GFD-2020-4419) [SALAH] Foto Terakhir Dokter Hadio Berdiri Di Depan Pagar Temui Anak Sebelum Meninggal Karena Covid-19

Sumber: whatsapp.com
Tanggal publish: 24/03/2020

Berita

Dokter hadio ali khazatsin meninggal dunia

THE LAST MOMENT DOKTER HADIO

Oleh: Birgaldo Sinaga

Saya bergidik mendapat kiriman foto pertemuan terakhir dokter Hadio dengan dua anaknya yang masih kecil dan istrinya yang masih mengandung.

Dokter Hadio Ali Khazatsin, seorang neurolog bertugas di RS Priemier Bintaro. Dua minggu lalu, banyak pasien terpapar Virus Corona masuk rumah sakit.

Dokter Hadio turun tangan ikut menyelamatkan para penderita Covid 19.

Sayangnya beberapa hari setelah menangani pasien, Dokter Hadio positif terpapar Covid 19. Ia dikarantina. Ia diisolasi di RS Persahabatan.

Kerinduan yang membuncah pada anak istrinya tak tertahankan. Ia meminta izin pulang. Hanya untuk melihat dua buah hati dan istrinya yang masih mengandung.

Dokter Hadio tahu ia tidak boleh dekat dengan anak istrinya. Sesampai di depan pagar kayu berwarna coklat rumahnya, Dokter Hadio menelepon istrinya.

Ia mengabarkan sudah tiba di depan rumah. Ia meminta anak istrinya keluar rumah. Tapi ia meminta mereka tetap di teras depan pintu. Tidak boleh keluar.

Kedua anaknya berteriak kegirangan. Sudah lama buah hatinya ini ditinggal ayahnya.

Kedua bocah kecil itu patuh pada perintah ayahnya. Mereka tetap berdiri di depan teras. Istrinya juga demikian.

Di depan pagar pintu, dokter Hadio berdiri dengan kedua tangan di belakang.

Mulutnya terbungkus masker.
Dari jarak 5 meter, ayah, ibu dan dua anak ini saling tatap. Tanpa suara. Hanya mata saling berbicara.

"Duhai..anak-anakku dan istriku...papa sangat mencintai kalian. Bersabar dan kuat ya", batin dokter Hadio berbisik.

Dua anaknya hanya bisa memandang dari jauh. Mereka belum mengerti apa yang terjadi. Mereka belum mengerti mengapa ayahnya tidak berlari menyambut dan menggendong mereka.

Istri dokter Hadio punya firasat. Ia dengan cepat mengabadikan momen tak terlupakan ini. Ia mengambil hape. Memotret seketika. Dan ini menjadi momen terakhir pertemuan mereka.

"Selamat tinggal sayang..jaga anak2 kita ya sayang. I love you", ujar dokter Hadio lirih sambil melambaikan tangannya.
Dokter Hadio masuk mobil berwarna biru tua. Di dalam mobil batinnya bergolak. Mengharu biru.

Mata saya berkaca-kaca saat melihat foto ini. Really sad.

Dokter Hadio selamat jalan ya...
Kami semua mencintai dan mendoakan dokter yang terbaik..

Love you dokter...

Salam perjuangan penuh cinta

Birgaldo Sinaga

Hasil Cek Fakta

Beredar postingan di media sosial facebook oleh akun Baiq WinaNisa yang berisi foto seseorang yang diklaim sebagai almarhum dr. Hadio Ali Khazatsin, Sp.S yang menemui anak-anaknya dan hanya bisa melihat dari luar pagar sebelum wafat akibat bertugas dan terinfeksi virus Covid-19.

Setelah ditelusuri, Foto ini adalah foto dokter di Malaysia seperti yang diunggah oleh situs Majalah Pama majalahpama.my dengan judul artikel “Takut Bawa Balik Virus Conid-19, Dokter Ni Tak Mau Masuk Rumah. Tengok Anak Dari Jauh”.

Majalah Malaysia itu juga mengutip pernyataan salah seorang pengguna facebook bernama Ahmad Effendy Zailanudin yang menyebut bahwa dokter tersebut adalah sepupunya yang juga bertugas mengobati pasien Covid-19 di negeri Jiran.

Akun Ahmad Effendy Zailanudin menuliskan bahwa sepupunya itu adalah seorang dokter yang tengah berjuang mengobati pasien Covid-19. caranya bertemu anak-anaknya sangat berkesan karena ia juga seorang ayah. dirinya juga menghimbau agar masyarakat mengikuti arahan pemerintah.

Tempo.co juga telah mengontak akun Ahmad Effendy Zailanudin untuk meluruskan informasi yang simpang siur terkait viralnya foto yang diklaim sebagai dr. Hadio Hadio Ali Khazatsin, Sp.S.

Menurut Ahmad Effendy, foto tersebut ia unggah pada 21 Maret pukul 20.34 waktu Malaysia atau 19.34 WIB. Dalam unggahannya, Ahmad Effendy menulis bahwa pria dalam foto itu merupakan sepupunya yang seorang dokter dan ikut menangani pandemi COVID-19 di Malaysia. Dia pun mengirimkan gambar tangkapan layar unggahannya itu kepada Tempo.

Ahmad Effendy pun menegaskan bahwa pria dalam foto itu bukan Hadio, melainkan saudaranya. Dia tidak menyangka fotonya itu viral di Indonesia dengan narasi yang keliru. Saat ini, menurut Ahmad Effendy, saudaranya tersebut dalam kondisi sehat, tidak terinfeksi virus Corona COVID-19, dan masih bertugas sebagai dokter.

“Saya sahkan bahawa gambar itu memang saudara saya. Tetapi dia bukan dokter Hadio yang baru meninggal itu. Saya mohon kepada netizen di sana supaya tidak mudah untuk ambil gambar orang lain dan dijadikan kesempatan untuk mengaut like, komen, dan kongsi,” ujar Ahmad Effendy.

Sementara itu, dari komentar di unggahan akun facebook akun Baiq WinaNisa, diketahui bahwa kedua anak dr. Hadio adalah perempuan, sedangkan di foto yang beredar viral terdapat sepasang anak laki-laki dan perempuan.

Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram resminya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sampaikan ucapan duka cita.

“IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19” tulis akun resmi Instagram PB IDI @ikatandokterindonesia, Senin (23/3/2020).

Enam dokter yang diduga meninggal akibat terjangkit Covid-19, yakni:

dokter Hadio Ali Sp. S,

dokter Djoko Judodjoko Sp. B,

dokter Laurentius P Sp. Kj,

dokter Adi Mirsa Putra Sp. THT

dokter Ucok Martin Sp. P

dan dokter Toni D. Silitonga

Kesimpulan

Bukan foto almarhum dokter hadio, foto tersebut merupakan foto seorang dokter asal Malaysia yang menemui anak-anaknya di depan pagar karena dirinya salah satu dokter yang menangani pasien Covid-19. postingan itu diunggah oleh sepupu dari dokter tersebut dengan nama akun facebook Ahmad Effendy Zailanudin.

Rujukan