(GFD-2020-4295) [SALAH] Pesan Berantai “Imbauan Kepolisian tentang Hacker Penyebar Video Pornografi”

Sumber: whatsapp.com
Tanggal publish: 08/07/2020

Berita

Beredar pesan berantai Whatsapp yang menginformasikan bahwa Kepolisian RI mengimbau kepada masyarakat agar waspada pada hacker yang sudah mulai masuk pada platform Facebook dan Whatsapp. Pada narasi disebutkan bahwa hacker menempatkan video seks atas nama pemilik akun atau orang terdekatnya.

Berikut kutipan narasinya:

“Kami dari kepolisian negara republik indonesia menghibau kepada seluruh masyarakat indonesia tetap waspada dan berhati hati: Perhatian bagi pengguna FACEBOOK dan WA!!! TV ONE baru saja mengeluarkan berita bahwa hacker sudah mulai masuk facebook dan Wa. Dan mereka menempatkan video seks memakai nama anda pada teman teman anda, tanpa anda mengetahuinya. Anda tidak dapat melihatnya, namun orang lain bisa melihatnya seolah olah anda yg mempublikasikannya. Jadi, jika anda menerima suatu video (barangkali atas nama saya), maka itu bukan saya!!

Nb: Sebarkan berita ini, demi keamanan akun anda.Terimakasih”

Viedio Porno

Hasil Cek Fakta

Dari hasil penelusuran, pesan berantai ini telah beredar juga pada tahun-tahun sebelumnya namun dengan narasi yang berbeda. Isu hacker yang menempatkan video seks sudah beberapa kali diperiksa kebenarannya oleh turnbackhoax.id salah satunya pada tanggal 06/01/2018 dengan judul [HOAX] “Metro TV Baru Saja Mengeluarkan Berita Bahwa Hacker Sudah Mulai Masuk Facebook, BBM dan WA”. Kala itu narasi yang disajikan adalah klaim bahwa informasi berasal dari Metro TV.

Kemudian pada tanggal 12/05/2020 artikel berjudul [SALAH] “Hacker Masuk WA Menempatkan Video Seks/Porno” merupakan hasil periksa fakta kembali oleh turnbackhoax.id dengan isu serupa. Pada hasil periksa fakta tersebut terdapat sedikit perbedaan pada narasi yang sebelumnya yakni pada narasi tersebut diklaim berasal dari Tv One. Kemudian pada kali ini narasi tersebut ditambahkan embel-embel imbauan dari Kepolisian RI. Namun sejatinya kabar ini mengandung inti pesan yang sama.

Diketahui isu hacker meretas Facebook tersebut awalnya telah di periksa oleh situs Snopes.com yang kala itu tayang pada tanggal 13/05/2012 silam.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran di atas, isu hacker menyebar video seks itu tidak benar, maka pesan tersebut masuk kategori Konten Palsu.

Rujukan