(GFD-2020-4279) [SALAH] RUU HIP Disahkan Tengah Malam

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 07/07/2020

Berita

Akun Facebook bernama Arca Karca mengunggah status pada tanggal 18/06/2020 yang berisi ajakan untuk patuh pada maklumat MUI agar berjihad jika RUU HIP disahkan. Selain itu status dilengkapi dengan tiga gambar yang berisi narasi rakyat membakar gedung DPR MPR dan Istana karena RUU HIP disahkan tengah malam. Kedua gambar lain berisi informasi mengenai TAP MPRS no. XXV/MPRS/1966 dan lima ormas Islam yakni NU, Muhammadiyah, Persis, FPI dan HTI.

Berikut kutipan narasinya:

“Bila rezim berhaluan faham komunis saat ini tetap ngotot mengesahkan RUU HIP dan TIDAK MEMBATALKANNYA
maka !!!
SERUAN jihad MUI berlaku (wajib)
Wahai saudara muslim ku
Akankah mengabaikan maklumat MUI
Bissmillah !!!
#TurunkanJokoei
#BubarkanPDIP
#BubarkanBPIP
#BatalkanRUUHIP”

Ruu ciptaker

Hasil Cek Fakta

Dari hasil periksa fakta pada maklumat MUI nomor: Kep-1240/DP-MUI/VI/2020 tanggal 12//06/2020, pada poin terakhir menyatakan sikap MUI akan menyerukan aksi demonstrasi pada umat muslim menolak RUU HIP. Dari penelusuran republika.co.id hal tersebut dikonfirmasi oleh wakil ketua MUI Indonesia KH Muhyiddin Junaidi. Namun gambar pada status yang mengklaim rakyat membakar MPR, DPR dan Istana karena RUU HIP disahkan tengah malam adalah salah.

Berdasarkan pemberitaan dari abcnews.go.com, gambar asli adalah salah satu aksi kerusuhan di jalanan akibat situasi politik di Catalonia, Barcelona, Spanyol pada pada 18/10/2019 silam. Foto pada status tidak ada kaitannya dengan narasi pada status maupun situasi di Indonesia.
Klaim yang menyatakan RUU HIP disahkan tengah malam pun salah. Dilansir dari news.detik.com, MPR RI menyepakati keputusan pemerintah menunda pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). RUU tersebut dianggap sensitif sehingga perlu kehati-hatian dalam membahas isinya.

"Tadi siang, kita para pimpinan MPR telah menyetujui langkah pemerintah untuk menunda atau memberhentikan sementara pembahasan RUU ini," ujar Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dalam keterangannya, Kamis (18/6/2020).

Kesimpulan

Oleh karenanya klaim yang menyebutkan MPR, DPR dan Istana dibakar oleh rakyat pun salah, karena tidak sesuai dengan realita di lapangan. Berdasarkan hasil periksa fakta diatas, maka informasi tersebut termasuk pada konten yang menyesatkan.

Rujukan