(GFD-2020-4248) [SALAH] “Indomaret memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000”

Sumber: whatsapp.com
Tanggal publish: 03/07/2020

Berita

Beredar pesan berantai Whatsapp yang menyebutkan bahwa Indomaret memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp2 juta untuk merayakan ulang tahun ke-31. Dalam pesan berantai tersebut terdapat tautan.

Berikut kutipan narasinya:

“Indomaret memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000 untuk merayakan ulang tahun ke-31. Saya baru saja menerima voucher saya. Disini:
https://0ne[dot]buzz/id-indomaret”

"*Indomaret* 🛒 memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000 untuk merayakan ulang tahun ke-30. Saya baru saja menerima voucher saya 🎁
https://t.co/i13UEs27Md"
Indomaret memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000 untuk merayakan ulang tahun ke-31. Saya baru saja menerima voucher saya. Disini:
🎁 https://to9.buzz/indomaret-id
Apa benar Indo Mart memberikan voucher hadiah sampai 2 juta rupiah

Indomaret memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000 untuk merayakan ulang tahun ke-31. Saya baru saja menerima voucher saya. Disini:
🎁 https://to9.buzz/indomaret-id

"*Indomaret* 🛒 memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000 untuk merayakan ulang tahun ke-30. Saya baru saja menerima voucher saya 🎁
https://t.co/i13UEs27Md"

"*Indomaret* 🛒 memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000 untuk merayakan ulang tahun ke-30. *Saya baru saja menerima* voucher saya 🎁
https://t.co/i13UEs27Md"

Voucher indomaret

Indomaret beri 5000 gift voucher senilai Rp 800.000

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa pihak Indomaret tidak memberikan 5000 voucher gratis tersebut. Melalui akun Instagram resminya (@indomaret), pihak Indomaret menyatakan bahwa pihaknya tidak memberikan voucher gratis tersebut.

“Indomaret tidak memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000 untuk merayakan ulang tahun ke-31,” tulis akun @indomaret.

Kesimpulan

Berdasarkan hal tersebut, maka konten pesan berantai itu tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

Rujukan