(GFD-2020-4204) [SALAH] Foto Kondisi Tenggorokan Pasien Positif Covid-19

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 29/06/2020

Berita

“An Exclusive picture of the patient’s Throat infected with Coronavirus Covid19 Showing the extent of inflammation and destruction that affected the Throat and entrance to the lungs, which Was Caused by the virus in the first days Of the infection .
Taste and Severe Shortness of breath.”

(Terjemahan)

“Gambar Eksklusif Tenggorokan pasien yang terinfeksi Coronavirus Covid19 Menunjukkan tingkat peradangan dan kerusakan yang memengaruhi Tenggorokan dan pintu masuk ke paru-paru, yang disebabkan oleh virus pada masa-masa awal infeksi.
Pengecapan dan pernapasan yang parah”.

Hasil Cek Fakta

Akun facebook Doctors Care menggunggah foto disertai narasi yang menyebutkan bahwa foto tersebut merupakan kondisi tenggorokan pasien positif Covid-19. foto yang diunggah pada 13 april 2020 tersebut telah dibagikan sebanyak 734 kali dan direspon 799 pengguna facebook.

Berdasarkan penelusuran, foto yang diklaim kondisi pasien Covid-19 adalah hoaks. Dalam artikel Fact Check AFP berjudul “This photo does not show throat infected with novel coronavirus” pada 20 April 2020, dijelaskan bahwa foto tersebut telah beredar sejak 2018, atau sebelum pandemi Covid-19.

AFP Fact Check melakukan pencarian foto dengan Google Reverse dan memastikan bahwa foto tersebut diposting di Reddit pada 29 Mei 2018.

“Apakah radang tenggorokan ini terlihat normal? Banyak bintik-bintik putih pada amandel dan bahkan di belakang tenggorokan saya,” tanya pengguna yang memposting foto tersebut.

Dr. Fernando De La Hoz, ahli epidemiologi dan direktur Departemen Kesehatan Masyarakat di Universitas Nasional Kolombia, menjelaskan tentang foto itu. Dr Fernando mengatakan kepada AFP dalam bahasa Spanyol bahwa “ini bukan tipikal dari coronavirus.”

Virus Corona adalah infeksi virus, dan menurut De La Hoz, “lesi ini muncul karena bakteri.”

Kemudian pengguna yang sama membagikan sebuah foto di Reddit usai mengambil tes laboratorium. Tenggorokannya didiagnosis dengan “Mersa (MRSA) di tenggorokan.”

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, MRSA adalah “Staphylococcus aureus yang resisten methicillin, sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik.”

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nyeri tenggorokan memang salah satu gejala Covid-19.

Berdasarkan penjelasan di atas ditemukan fakta bahwa foto tersebut bukanlah kondisi tenggorokan dari pasien positif Covid-19 melainkan kondisi tenggorokan yang didiagnosis MRSA atau sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik.

Kesimpulan

Bukan foto kondisi tenggorokan pasien positif covid-19. Foto tersebut merupakan kondisi tenggorokan yang didiagnosis MRSA atau sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik. Foto itu juga telah beredar sejak 2018 lalu, jauh sebelum terjadinya pandemi covid-19.

Rujukan