(GFD-2020-4203) [SALAH] “Hanya ada satu Dekan di satu perguruan tinggi”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 29/06/2020

Berita

“Perbandingan ijazah JOKOWI dengan ijazah Bambang Nurcahyo sama2 almamater UGM tahun yang sama tetapi Dekan yang tanda tangan ijazahnya berbeda. Berarti????.”

Di kolom komentar, akun Navias Tanjung menulis : “Dekan itu pemegang administrasi perguruan tinggi. Hanya ada satu Dekan di satu perguruan tinggi, dan satu wakil dekan”

Gambar ijazah yang diunggah adalah gambar ijazah atas nama “Bambang Nurcahyo Prastowo” dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM dan ijazah atas nama “Joko Widodo” dari Fakultas Kehutanan UGM.

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa hanya ada satu dekan di satu perguruan tinggi terkait tanda tangan dekan yang berbeda pada 2 ijazah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985 adalah klaim yang salah.

Dekan di UGM memang berbeda tiap fakultas. Pada tahun 1985, Dekan Fakultas Kehutanan UGM adalah Prof.Dr. Soenardi Prawirohatmodjo dan Dekan Fakultas Fakultas MIPA UGM adalah Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc., serta Rektor UGM saat itu adalah Prof. Dr. Teuku Jacob.

Nama Prof.Dr. Soenardi Prawirohatmodjo sebagai Dekan Fakultas Kehutanan ditulis pada salah satu Laporan Penelitian dengan judul “MANAJEMEN PENJARANGAN PADA HUTAN JATI” pada Mei 1987.

Sementara nama Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc., ditulis sebagai Dekan Fakultas MIPA selama dua periode (1985-1991) di artikel berjudul “Prof. Prayoto Tutup Usia” yang diterbitkan di situs resmi UGM pada 05 Agustus 2010.

Dekan sendiri adalah istilah untuk dosen di perguruan tinggi yang diangkat dengan tugas khusus mengajar dan mengepalai fakultas. Sementara rektor, adalah dosen yang memimpin perguruan tinggi.

Pada 07 Oktober 2016 misalnya, sebanyak 19 dekan baru Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi dilantik. Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Rektor UGM, Prof.Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

Sementara itu, foto ijazah yang diunggah oleh sumber klaim memang benar milik Bambang Nurcahyo Prastowo dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM. Foto ijazah yang sama, diunggah di situs resmi milik Bambang Nurcahyo Prastowo.

Sementara ijazah atas nama “Joko Widodo” dari Fakultas Kehutanan UGM salah satunya diunggah di artikel berjudul “Bertemu di UGM, Presiden Jokowi Cerita Galaknya Dospem Skripsi” di situs netz.id pada 19 Desember 2017 dan diberi keterangan “Fotokopi ijazah sarjana Presiden Jokowi yang dipajang di pameran Fakultas Kehutanan UGM. (NET/Sigit Pamungkas)”.

Selain itu, UGM sendiri telah menegaskan keaslian ijazah sarjana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Pak Jokowi memang alumni UGM. Ijazah beliau asli dari UGM,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UGM Wiwit Wijayanti melalui pesan singkat kepada Metrotvnews.com, di Yogyakarta, Jumat (5/6/2015).

Ia menjelaskan ijazah Jokowi dikeluarkan pada 5 November 1985. Ijazah itu ditandatangani oleh Dekan UGM Prof Dr Soenardi Prawirohatmodjo M.S, M.D dan Rektor UGM Prof DR T Jacob M.S M.D.

Kesimpulan

Dekan di UGM memang berbeda tiap fakultas. Pada tahun 1985, Dekan Fakultas Kehutanan UGM adalah Prof.Dr. Soenardi Prawirohatmodjo dan Dekan Fakultas Fakultas MIPA UGM adalah Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc., serta Rektor UGM saat itu adalah Prof. Dr. Teuku Jacob.

Rujukan