(GFD-2020-4193) [SALAH] Video “Remaja Ini Terkena Tiktok Syndrome”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 28/06/2020

Berita

“Astaghfirullah, Remaja Ini Terkena Tiktok Syndrome, Ga Bisa Kontrol Gerakan Badannya Karena Banyakan Main Tiktok”.

Hasil Cek Fakta

SUMBER membagikan video yang sebagian isinya berasal dari video PARODI dan menambahkan narasi yang TIDAK berkaitan yang menimbulkan kesimpulan keliru.

suara.com: “Baru-baru ini publik sosial media dihebohkan dengan seorang pemuda yang mengaku terkena TikTok syndrome. Setelah ditelusuri, ternyata pengakuan tersebut merupakan konten sindiran yang sengaja dibuat oleh pemuda itu di Instagram.”MOJOK.CO: “Kalau ada orang yang bilang sindrom begini memang ada, mungkin mereka lagi ngomongin tourette syndrome, sindrom yang penderitanya sering melakukan gerakan repetisi dan suara-suara yang tidak diinginkan. Gerakan tersebut dilakukan di luar kontrol otak, mirip refleks yang agak aneh. Tapi sekali lagi, gerakan repitisi penderita tourette itu bukan jogetan TikTok ya. Kocak lah wey.”

Menurut Sindrom Tourette atau penyakit Tourette adalah penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan (tic) tanpa bisa mengontrolnya. Penyakit ini diwariskan secara turun-temurun dan sering kali dikaitkan dengan pengeluaran ucapan kata-kata kotor, kasar, atau menghina yang tak dapat ditahan (koprolalia). Namun, gejala ini hanya ada pada beberapa orang yang mengidap sindrom Tourette.[1] Sindrom Tourette bukan lagi merupakan kondisi yang langka, tetapi tidak selalu diidentifikasi secara tepat karena sebagian besar sindrom Tourette merupakan sindrom yang ringan dan tic yang dikeluarkan berkurang ketika anak beranjak dewasa. Antara 0,4% hingga 3,8% anak yang berusia antara 5 hingga 18 tahun mungkin mengidap sindrom Tourette.[2] Sindrom Tourette yang ekstrem pada orang dewasa jarang ditemui, dan sindrom ini tidak memengaruhi kecerdasan atau harapan hidup.

Kesimpulan

BUKAN “Tiktok Syndrome”, sebagian isi video berasal dari video PARODI. Untuk referensi, berkaitan juga dengan Sindrom Tourette.

Rujukan