Akun facebook Samuel Moeliadji mengunggah sebuah gambar tangkapan layar tweet dari akun Twitter @filipus_nove yang berisi narasi “ini dokter gigi di srby…suaminya.ama anak nya mati kena covid…. ini istrinya stres sampe telanjang dijalan”
Sumber klaim juga menyertan salinan isi artikel berjudul “Ketua RT Sebut Perempuan Telanjang di Surabaya Seorang Dokter” yang dimuat di situs news.detik.com pada Kamis, 18 Juni 2020.
(GFD-2020-4119) [SALAH] “dokter gigi di Surabaya stres telanjang di jalan karena suaminya dan anaknya mati kena covid”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/06/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, bahwa wanita di video yang diunggah oleh akun Twitter @filipus_nove itu adalah seorang dokter yang stres karena suami dan anaknya meninggal akibat virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.
Wanita di video itu memang seorang dokter, namun dia bukan stres akibat suami dan anaknya meninggal karena COVID-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya dan Ketua RT setempat menyatakan suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Menurut keterangan dari istri Ketua RT setempat, dokter tersebut berinisial IS. Kejadian tersebut terjadi sekitar 4 hari setelah lebaran Idul Fitri.
“Jadi kata warga tiba-tiba saja ibu tersebut pergi keluar rumah dengan kondisi berpakaian lengkap. Tidak tahu seperti apa ceritanya, tiba-tiba beliau melepas pakaiannya di pinggir jalan hingga jadi perhatian orang,” kata Iis Hidayati pada Basra, Senin (15/6/2020).
“Kami menyayangkan banyak yang merekam dan bukan segera menutup tubuh beliau. Lalu ada warga yang laporan ke kami. Begitu tahu kami segera ke lokasi bawa selimut dan kain. Sekitar satu jam baru kami bisa membujuk beliau untuk kembali ke rumah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Iis.
Iis menyatakan, tidak benar bila IS mengalami depresi karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19. “Suami dan anaknya ada di rumah. Mereka sehat,” kata Iis.
Saat kejadian pun keluarga IS ada di rumah dan IS tidak menunjukkan gejala yang aneh. “Ketika membujuk beliau pulang kami ditemani dokter pribadinya ya. Beliau juga sempat diberi obat penenang supaya bisa meredam emosinya,” kata Iis.
Di mata Iis, IS adalah warga yang baik dan ramah pada tetangga sekitar. “Orangnya baik sekali. Kami sampai hari ini tidak bertanya pada pihak keluarga ada apa, karena kami juga tidak mau mencampuri urusan beliau. Kami tahu sudah ada dokter pribadi yang menangani, ya sudah,” kata Iis.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar juga membenarkan bahwa wanita di video itu merupakan seorang dokter.
Namun, dia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan wabah Covid-19. “Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja,” ujar Brahmana singkat, Jumat (19/6/2020).
Berikut kutipan artikel berjudul “Ketua RT Sebut Perempuan Telanjang di Surabaya Seorang Dokter” yang menyertai unggahan gambar dari sumbe klaim tersebut:
“Surabaya – Perempuan telanjang di Surabaya yang videonya viral dipastikan seorang dokter. Perempuan tersebut membuka praktik di rumahnya.
“Benar yang bersangkutan adalah seorang dokter,” ujar Ketua RT setempat Darojat kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
Meski mengetahui bahwa perempuan itu seorang dokter, Darojat tidak tahu persis yang bersangkutan dokter di bidang apa. Yang pasti, perempuan tersebut membuka praktik di rumah.
“Saya gak paham betul beliau dokter spesialis apa, yang saya tahu dia dokter. Dia praktik buka di rumah sendiri depan gang yang warna biru,” jelasnya.
Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan telanjang bulat di pinggir jalan di Surabaya viral di media sosial. Perempuan itu disebut seorang dokter yang sedang mengalami depresi.
Video itu viral setelah diposting oleh Filipus di akun twitter miliknya @filipus_nove pada tanggal 9 Juni. Dalam video berdurasi 44 detik itu akun Filipus memberi caption bahwa perempuan yang telanjang di dalam video tersebut adalah seorang dokter gigi di Surabaya yang sedang depresi. Adapun penyebab depresi menurut caption video itu karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19.”
Wanita di video itu memang seorang dokter, namun dia bukan stres akibat suami dan anaknya meninggal karena COVID-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya dan Ketua RT setempat menyatakan suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Menurut keterangan dari istri Ketua RT setempat, dokter tersebut berinisial IS. Kejadian tersebut terjadi sekitar 4 hari setelah lebaran Idul Fitri.
“Jadi kata warga tiba-tiba saja ibu tersebut pergi keluar rumah dengan kondisi berpakaian lengkap. Tidak tahu seperti apa ceritanya, tiba-tiba beliau melepas pakaiannya di pinggir jalan hingga jadi perhatian orang,” kata Iis Hidayati pada Basra, Senin (15/6/2020).
“Kami menyayangkan banyak yang merekam dan bukan segera menutup tubuh beliau. Lalu ada warga yang laporan ke kami. Begitu tahu kami segera ke lokasi bawa selimut dan kain. Sekitar satu jam baru kami bisa membujuk beliau untuk kembali ke rumah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Iis.
Iis menyatakan, tidak benar bila IS mengalami depresi karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19. “Suami dan anaknya ada di rumah. Mereka sehat,” kata Iis.
Saat kejadian pun keluarga IS ada di rumah dan IS tidak menunjukkan gejala yang aneh. “Ketika membujuk beliau pulang kami ditemani dokter pribadinya ya. Beliau juga sempat diberi obat penenang supaya bisa meredam emosinya,” kata Iis.
Di mata Iis, IS adalah warga yang baik dan ramah pada tetangga sekitar. “Orangnya baik sekali. Kami sampai hari ini tidak bertanya pada pihak keluarga ada apa, karena kami juga tidak mau mencampuri urusan beliau. Kami tahu sudah ada dokter pribadi yang menangani, ya sudah,” kata Iis.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar juga membenarkan bahwa wanita di video itu merupakan seorang dokter.
Namun, dia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan wabah Covid-19. “Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja,” ujar Brahmana singkat, Jumat (19/6/2020).
Berikut kutipan artikel berjudul “Ketua RT Sebut Perempuan Telanjang di Surabaya Seorang Dokter” yang menyertai unggahan gambar dari sumbe klaim tersebut:
“Surabaya – Perempuan telanjang di Surabaya yang videonya viral dipastikan seorang dokter. Perempuan tersebut membuka praktik di rumahnya.
“Benar yang bersangkutan adalah seorang dokter,” ujar Ketua RT setempat Darojat kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
Meski mengetahui bahwa perempuan itu seorang dokter, Darojat tidak tahu persis yang bersangkutan dokter di bidang apa. Yang pasti, perempuan tersebut membuka praktik di rumah.
“Saya gak paham betul beliau dokter spesialis apa, yang saya tahu dia dokter. Dia praktik buka di rumah sendiri depan gang yang warna biru,” jelasnya.
Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan telanjang bulat di pinggir jalan di Surabaya viral di media sosial. Perempuan itu disebut seorang dokter yang sedang mengalami depresi.
Video itu viral setelah diposting oleh Filipus di akun twitter miliknya @filipus_nove pada tanggal 9 Juni. Dalam video berdurasi 44 detik itu akun Filipus memberi caption bahwa perempuan yang telanjang di dalam video tersebut adalah seorang dokter gigi di Surabaya yang sedang depresi. Adapun penyebab depresi menurut caption video itu karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19.”
Rujukan
- https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/perempuan-tanpa-busana-di-surabaya-yang-viral-bukan-stres-karena-covid-19-1tcJ4QRCcmi/full
- https://regional.kompas.com/read/2020/06/19/20003681/dokter-gigi-di-surabaya-stres-bukan-karena-suami-dan-anak-meninggal
- https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5059238/ketua-rt-sebut-perempuan-telanjang-di-surabaya-seorang-dokter