(GFD-2020-3830) [SALAH] Anak Pemilik Pempek Ny Kamto Dirampok di Jl Palagan Perum Monjali

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 15/04/2020

Berita

Beredar postingan video yang memperlihatkan rekaman CCTV perampokan kepada seorang pria. Pada narasi yang menyertainya, disebutkan peristiwa tersebut merupakan perampokan anak pemilik Pempek Ny Kamto yang berada di Jl. Palagan, Perum Monjali. Disebutkan bahwa perampok menggasak uang sebesar Rp20 juta.

Berikut kutipan narasinya:

“EFEK AKIBAT SEMUA NARAPIDANA DI BEBASKAN OLEH REZIM BERBASIS KOMUNIS..
DENGAN ALASAN YG TDK MASUK AKAL...

Anak pemilik empek2 Ny Kamto, Jl. Palagan tadi siang ditembak perampok di Perum Monjali 20 jt melayang
Mohon tingkatkan kewaspadaan diri masing2 maupun bersama. Kerusuhan sudah dimulai.”

Sesudah kroscek,
Bukan di Jogja dan bukan pempek ny kamto.
Tp anak bos pempek di Jambi

"Anak pemilik empek2 Ny Kamto, Jl. Palagan tadi siang ditembak perampok di Perum Monjali, 20 jt melayang
Mohon tingkatkan kewaspadaan diri masing2 maupun bersama. Kerusuhan sudah dimulai"

Sesudah kroscek,
Bukan di Jogja dan bukan pempek ny kamto.
Tp anak bos pempek di Jambi

Anak pemilik empek2 Ny Kamto, Jl. Palagan tadi siang ditembak perampok di Perum Monjali, 20 jt melayang
Mohon tingkatkan kewaspadaan diri masing2 maupun bersama. Kerusuhan sudah dimulai

Hasil Cek Fakta

Melalui hasil penelusuran, diketahui informasi yang dibagikan itu keliru. Diketahui bahwa perampokan sebenarnya terjadi di Jl. Sumbawa, RT 34, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan Ipda Putu Gede Ega Purwita mengatakan bahwa pelaku perampokan berhasil membawa kabur uang senilai Rp20 juta.

“Korbannya ini adalah keponakan pengusaha pempek selamat. Sebelumnya korban ini baru dari Bank di kawasan pasar, lalu hendak menukarkan uang Rp 20 juta dengan nominal kecil dan kemudian dirampok di depan halaman rumah,” kata Putu Gede.

Korban yang diketahui berinisial DW itu awalnya membawa uang senilai Rp 20 juta. Uang itu rencananya akan diberikan ke rumah pamannya. Ketika hendak masuk ke rumah, korban didatangi dua pria menggunakan motor dan merampok uang yang dibawa korban.

Aksi perampokan senjata api ini juga sempat terekam kamera CCTV. Dari rekaman itu, pelaku sempat menembak korban lantaran ingin merebut uang yang dibawa oleh korban tersebut.

"Korban ini sempat melindungi tasnya yang berisikan uang, isi tasnya itu pecahan 10 ribu 20 ribu dengan total 20 juta. Lalu korban ditembak dengan senjata api rakitan, korban ditembak di bagian lengan dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat," ujar Putu Gede.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kejadian lokasi perampokan tidak seperti pada klaim postingan. Oleh sebab itu, maka konten postingan tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

Rujukan