(GFD-2020-3728) [SALAH] Poster Pageblug Sultan HB X Anjurkan Masak Sayur Lodeh 7 Warna

Sumber: Sosial Media
Tanggal publish: 22/03/2020

Berita

Kahumas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY: hoaks, BUKAN buatan Humas Pemda DIY maupun Keraton Yogyakarta.

NARASI

“PAGEBLUG

Wayahe rakyat Mataram nyayur LODEH 7 warna

– Kluwih – Cang Gleyor

– Terong – Kulit Mlinjo

– Waluh – Godong So

– Tempe

Mugi SEDAYA tansah widodo nir ing SAMBEKALA”.

======
Help apakah ini benar atau hoax
Tentang himbauan sri sultan HB untuk membuat masakan 7 rupa

Hasil Cek Fakta

PENJELASAN


(1) First Draft News: “Konten yang Menyesatkan

Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.

* SUMBER menyebarkan informasi yang mencatut sumber (Sultah HB X), memanfaatkan situasi berkaitan dengan wabah COVID-19.

(2) Beberapa artikel yang berkaitan,


* kumparanNEWS: “Terkait hal ini, Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, menegaskan poster yang beredar di WhatsApp itu hoaks.

“Meniko (itu) hoaks,” kata Ditya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/3).

Ditya menjelaskan, poster itu bukan buatan Humas Pemda DIY maupun Keraton Yogyakarta.

Pihaknya juga sudah mengkonfirmasi ke Putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu, soal poster tersebut. Hasilnya, tidak ada anjuran membuat sayur lodeh 7 warna untuk menangkal wabah corona.

“Saya sudah konfirmasi ke Gusti Hayu, bahwa arahan tersebut tidak benar,” ujar Ditya.”

Selengkapnya di “Hoaxbuster: Sultan HB X Tak Anjurkan Sayur Lodeh 7 Warna untuk Tangkal Corona” https://bit.ly/2Qz9tPM / http://archive.md/LCTTe (arsip cadangan).




* suara.com: “Hasil penelusuran Suarajogja.id, pesan tersebut tidak benar. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji.

Ditya menjelaskan, informasi mengenai Sultan HB X mengimbau warga untuk membuat sayur lodeh 7 warna palsu.”

Selengkapnya di “CEK FAKTA: Sultan HB X Perintahkan Buat Sayur Lodeh 7 Warna Tangkal Corona?” https://bit.ly/33HZqxu / http://archive.md/BkLzV (arsip cadangan).

======

Rujukan