(GFD-2020-3679) [SALAH] “Dua orang Terinfeksi Virus Corona Di Parepare”

Sumber: Sosial Media
Tanggal publish: 17/03/2020

Berita

Warga Parepare digegerkan dengan munculnya unggahan sebuah akun Facebook yang menyebut bahwa telah ditemukan dua orang positif terjangkit virus corona atau COVID-19 di Parepare. Sontak unggahan tersebut pun menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat sekitar. Namun belakangan diketahui bahwa unggahan yang dibarengi dengan narasi telah ditemukan dua orang positif corona di Parepare adalah tidak benar. Hal tersebut diklarifikasi oleh pihak kepolisian setempat dan pihak RSUD Makkasau Parepare selaku Rumah Sakit rujukan pasien virus corona.

NARASI: Dua orang Terinfeksi Virus Corona Di Parepare… Waspada ki semua… Tidak main main ini

Hasil Cek Fakta

PENJELASAN: Sebuah akun Facebook membagikan informasi dengan klaim bahwa telah ditemukan dua pasien yang terjangkit virus corona atau COVID-19 di wilayah Parepare. Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook @VinaOctavianiRachmat pada 15 Maret 2020, dan sempat menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Dalam narasi yang disebarkan, pemilik akun meminta masyarakat Parepare untuk berhati-hati lantaran telah ditemukannya dua orang yang terinfeksi corona.

Namun belakangan diketahui bahwa unggahan milik akun Facebook @VinaOctavianiRachmat adalah tidak benar. Melansir dari detik.com, pihak RSUD Makkasau selaku rumah sakit rujukan untuk pasien virus corona menyatakan bahwa narasi dalam unggahan tersebut tidak benar. Hal tersebut dibantah langsung oleh Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Angraeny Sari. Renny menyatakan bahwa narasi tersebut tidak benar alias hoaks.

“Informasi itu hoaks, sampai sekarang kami belum pernah menangani pasien yang terinfeksi virus corona, ruang isolasi kami kosong, bisa dicek, hoaks itu,” tegas Renny.

Renny juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Pasalnya pihak RSUD Makkasau akan melaporkan perihal unggahan tersebut kepada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan.

“Kami akan koordinasi ke pimpinan untruk dilaporkan, karena ini menimbulkan kepanikan,” jelas Renny.

Melansir dari situs serupa yakni detik.com, pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terkait persebaran informasi palsu perihal dua warga terinfeksi corona di Parepare. Kapolres Parepare, AKBP Budi Santoso menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan anggota untuk menelusuri unggahan tersebut.

“Saya sudah perintahkan anggota untu cek dan di-tracking (pelacakan),” jelas Budi.

Pasca unggahan miliknya ramai menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Parepare, akun @VinaOctavianiRachmat pun menghapus unggahannya tersebut dan meminta maaf atas apa yang ia unggah sebelumnya. Akun @VitaOctavianiRachmat menjelaskan bahwa ia mengaku salah menerima informasi, sehingga menyebarkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta. Unggahan milik @VinaOctavianiRachmat mengarah kepada narasi yang menyesatkan atau biasa disebut dengan misleading content.

Rujukan