(GFD-2020-3638) [SALAH] “Menginformasikan di JICT bahwa Capt Kapal CMA CGM Virgina sebagai Corona”

Sumber: Sosial Media
Tanggal publish: 10/03/2020

Berita

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Ahmad, membantah informasi yang tidak benar dan menyesatkan. Nakhoda kapal berkewarganegaraan Ukraina ini tidak terindikasi virus yang sakit flu biasa. "Namun demikian, nakhoda kapal ini masih diobservasi di Rumah Sakit PMC hingga saat ini," kata Ahmad.

Akun M Iqbal Maulana ( fb.com/miqbal.maulana.180 ) mengunggah sebuah video dengan narasi:

“Harap berhati hati untuk rekan rekan yang bekerja di area pelabuhan khusus TKBM
Menginformasikan di JICT bahwa Capt Kapal CMA CGM Semua Tim agar tetap berhati² Terima kasih
Informasi terupdate dr JICT barusan yang ditemukan kembali ABK nya di evakuasi kembali ke RS
Informasi terupade dr Terminal, yaitu nambah 1 lagi agen pelayaran CMA mencurigai tersangka virus corona dan diamankan ke RS Suroso, utk kapal CMA CGM Jakarta sementara ini masih aman informasi dr Karantina, tetap kami perlu waspada agar jgn ada kontak langsung juga dengan pengiriman kapal Atau agen pelayarannya ini imbauan dr pihak Terminal. Terima kasih"

Hasil Cek Fakta

PENJELASAN

Kementerian Perhubungan memastikan informasi keberadaan nakhoda kapal CMA CGM Virginia di Pelabuhan Tanjung Priok yang terindikasi virus corona (Covid-19) adalah tidak benar.

“Informasi simpang siur yang dikeluarkan melalui aplikasi WhatApp, yang terkait dengan Nakhoda kapal berkewargaan Ukraina terindikasi virus Corona adalah informasi yang tidak benar dan menyesatkan,” tegas Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub Ahmad, Jumat (6/3/2020) ).

Ahmad juga menanyakan informasi tentang kapal yang dimaksud di Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak mengikuti standar dan prosedur pemeriksaan kapal terkait antisipasi virus Corona tidak benar. Dia juga menepis kabar anak buah kapal (ABK) dari kapal tersebut terindikasi virus Corona.

Ahmad menjelaskan kronologi peristiwa tersebut berawal dari adanya pergantian Nakhoda kapal sebelum kapal tersebut bertolak ke Tanjung Perak Surabaya.

Bermula saat Kapal CMA CGM Virginia dari Tiongkok sandar di JICT Tanjung Priok pada tanggal 5 Maret 2020 pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya ditanggapi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di zona karantina dan pada saat diumumkan bersandar setelah ada izin kesehatan dari KKP.

"Hasil pengamatan oleh KKP tidak ada ABK kapal yang terindikasi virus Corona," kata Ahmad.

Selanjutnya, Jumat ini, Surat Persetujuan Berlayar (SPB) diterbitkan oleh Syahbandar Tanjung Priok dan ada pergantian Nakhoda kapal sebelum kapal tersebut akan bertolak ke Pelabuhan Tanjung Perak.

Sementara kapal Nakhoda tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan dinyatakan sedang sakit, kapal agen menelpon KKP yang langsung membawa Nakhoda kapal tersebut ke rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC) Tanjung Priok.

“Hasil pemeriksaan yang dikeluarkan Nakhoda kapal berkewargaan Ukraina ini tidak terindikasi virus Corona yang dinyatakan sakit flu biasa. Namun demikian, Nakhoda kapal ini masih diobservasi di Rumah Sakit JMC hingga saat ini, ”jelas Ahmad.

Ditjen Perhubungan Laut terus melakukan langkah guna guna menyebarkan virus corona. Salah satunya antisipasi dengan menerbitkan Surat Edaran Ditjen Perhubungan Laut Nomor SE 8 Tahun 2020 tentang Langkah Siaga Hadapi Penyebaran Virus Corona di Wilayah Pelabuhan Indonesia. Ditjen Perhubungan Laut juga bekerja sama dengan BUMN Pelabuhan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memperketat pemeriksaan kesehatan penumpang.

Rujukan