(GFD-2019-3175) [SALAH] Tolak Jabatan Menteri, Sandiaga Katakan “Lebih Baik Pengangguran Daripada Jadi Kacungnya Rezim”

Sumber: Media Online
Tanggal publish: 18/10/2019

Berita

Artikel yang ditayangkan oleh acktuall.blogspot.com dengan judul “Tolak Jabatan Menteri, Sandiaga: Lebih Baik Pengangguran Daripada Jadi Kacungnya Rezim” adalah suntingan dari berita yang ditayangkan detik.com yang bertajuk “Lagi, Sandiaga Tegaskan Tak Mau Jadi Menteri Jokowi”.

Dalam artikel yang disalin actuall.blogspot dari detik.com tersebut, tidak ada pernyataan langsung dari Sandiaga yang mengatakan “Lebih Baik Pengangguran Daripada Jadi Kacungnya Rezim”, tetapi dalam artikel tersebut, Sandiaga berkomentar terkait isu penganguuran dan sikapnya yang memilih berada di luar pemerintahan Jokowi.

=====

KATEGORI: Misleading Content

=====

SUMBER: Blog

=====

NARASI:

“Tolak Jabatan Menteri, Sandiaga: Lebih Baik Pengangguran Daripada Jadi Kacungnya Rezim,” tulis acktuall.blogspot.com.

Hasil Cek Fakta

PENJELASAN:



Situs acktuall.blogspot.com menayangkan artikel dengan tajuk “Tolak Jabatan Menteri, Sandiaga: Lebih Baik Pengangguran Daripada Jadi Kacungnya Rezim”.

Setelah dilakukan penelusuran melalui mesin pencari tidak ada pemberitaan yang berjudul sama, dimana mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berpasangan dengan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno mengatakan “Lebih Baik Pengangguran Daripada Jadi Kacungnya Rezim”.

Diketahui, artikel yang ditayangkan oleh acktuall.blogspot.com tersebut, sama persis dengan berita dari media daring yang telah terdaftar di Dewan Pers yakni detik.com dengan tajuk “Lagi, Sandiaga Tegaskan Tak Mau Jadi Menteri Jokowi”.

Berita yang ditayangkan detik.com pada Senin 14 Oktober 2019 tersebut ditulis oleh Jurnalis Detik, Mochamad Zhacky.

Dalm berita detik.com tersebut juga, tidak ada pernyataan dari Sandiaga yang dikutip langsung yang bunyinya “Lebih Baik Pengangguran Daripada Jadi Kacungnya Rezim”.

Pada media daring lainnya, terkait berita serupa, terdapat pada cnbcindonesia.com dengan tajuk “Simak! Pengakuan Sandiaga Uno Soal Isu Jadi Menterinya Jokowi” dan di liputan6.com yang bertajuk “Sandiaga Uno Beri Sinyal Tolak Tawaran Kursi Menteri”. Pada kedua artikel ini juga tidak ditemukan pernyataan langsung dari Sandiaga yang mengatakan “Lebih Baik Pengangguran Daripada Jadi Kacungnya Rezim”.

Berikut isi artikel lengkap yang ditayangkan oleh detik.com dengan tajuk
“Lagi, Sandiaga Tegaskan Tak Mau Jadi Menteri Jokowi”.

Jakarta – Sandiaga Uno kembali memberikan respons terkait isu yang menyebutkan namanya sebagai kandidat menteri dalam kabinet yang disusun Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode keduanya. Adakah Sandiaga berubah pikiran?

Ketika ditanya mengenai isu itu, awalnya Sandiaga menyampaikan keyakinannya Jokowi membutuhkan masukan dari sudut pandang lain. Lalu, Sandiaga malah bercerita soal angka pengangguran.

“Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif, menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan,” kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).

“Ini kan kemari kita ada di… pengangguran ada di nomor dua terburuk di ASEAN. Penciptaan lapangan kerja kita nggak jalan, sementara Vietnam, dengan adannya perang dagang China dan Amerika ini meraup untung,” imbuhnya.

Ketika wartawan kembali meminta penegasan sikap, barulah Sandiaga menyampaikan posisinya. Dia mengaku akan berada di luar pemerintah.

“Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit,” ucap Sandiaga.

Sandiaga khawatir tak bisa memberikan masukan yang objektif jika menjadi bagian dari pemerintah. Eks Wagub DKI itu merasa pemikirannya itu perlu disampaikan.

“Karena kalau sudah di dalam pemerintahan itu nanti dikhawatirkan semuanya, kan ‘asal bapak senang’. Ini yang harus kita sampaikan dalam spirit kebersamaan ini masukan-masukan ini harus kita sampaikan juga,” terang Sandiaga.

Namun, ketika dipertegas kembali, Sandiaga mengatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. “Jadi, kalau itu kan (hak) prerogatif presiden, prerogatif presiden ya kita hormati, kita hargai,” ujarnya menjawab pertanyaan apakah menolak jika ditunjuk jadi menteri.

Sandiaga merupakan salah satu nama yang diisukan bakal menjadi menteri di pemerintahan Jokowi jilid II. Dia disebut-sebut menjadi kandidat menteri yang mengurusi bidang investasi.

=====

Rujukan