(GFD-2025-30967) Tidak Benar, Hujan Pasir di Balaraja karena Anomali Cuaca

Sumber:
Tanggal publish: 19/12/2025

Berita

tirto.id - Sejumlah wilayah Indonesia masih mengalami cuaca hujan disertai angin kencang di bulan Desember ini. Sejumlah wilayah bahkan mengalami banjir setelah hujan mengguyur deras. Namun, fenomena cuaca yang terjadi di Indonesia masih diwarnai dengan unggahan atau informasi di dunia maya yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya.

ADVERTISEMENT

Teranyar, sebuah unggahan video di media sosial TikTok mengklaim terjadi fenomena hujan pasir di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang imbas cuaca ekstrem. Dalam narasi video, disebut bahwa hujan berwarna hitam disebut terjadi karena cuaca sedang tidak baik-baik saja.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Video itu menampilkan sebuah gumpalan berwarna gelap yang lebih mirip seperti abu atau asap. Beberapa warga juga terlihat berlarian di dalam video tersebut.

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Klaim tersebut dibagikan akun TikTok "qiofernanda21" (arsip) pada awal Desember 2025. Ia menyertakan beberapa tagar seperti: #videorandom, #artist, #videolucu, hingga #videofyp.

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

“Merinding sekali melihat hujan ini, hujan pasir di kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang di Banten. Duh beneran cuaca beneran, gak baik-baik saja. Semoga kita semua dilindungi Allah,” bunyi narasi dalam video tersebut.

Periksa Fakta Hoaks Video Hujan Pasir di Balaraja. foto/Hotline periksa fakta tirto

ADVERTISEMENT

Hingga artikel ditulis, unggahan tersebut sudah ditonton ribuan kali serta memperoleh 6149 tanda suka, 755 komentar, dan 1969 kali dibagikan oleh pengguna TikTok lainnya.

Lantas, benarkah klaim tersebut?

Hasil Cek Fakta

Pertama-tama, Tirto mengecek sumber asli unggahan video tersebut dengan menggunakan metode reverse image search. Alhasil, hasil pengecekan lewat Google images mengarah kepada sejumlah video yang tampak sama persis dengan unggahan TikTok tersebut.

Namun, video-video tersebut tidak menampilkan informasi mengenai fenomena hujan pasir di Balaraja. Akan tetapi, informasi video yakni adegan ketika sebuah pabrik bata ringan atau hebel meledak di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/11/2025).

Misalnya unggahan di Instagram oleh akun Tangerangnewsofficial. Ledakan yang terjadi itu membuat abu dan material pabrik bertebaran tinggi ke udara.

Tirto juga diarahkan ke sebuah potongan berita terkait peristiwa tersebut di akun YouTube milik media BeritaSatu. “Hujan pasir”, dalam berita tersebut bukan disebabkan oleh fenomena alam melainkan sebuah ledakan pabrik hebel yang menyebabkan material bahan membumbung tinggi ke udara sehingga jatuh lagi ke tanah seperti hujan.

Tidak ada sama sekali informasi hujan pasir yang terjadi di Balaraja disebut karena adanya anomali cuaca. ‘Hujan pasir’ dalam konteks aslinya adalah kiasan dalam peristiwa ledakan di pabrik hebel yang berlokasi di Balaraja pada 29 November 2025 lalu.

Mengutip pemberitaan RRI, warga sekitar lokasi mengatakan insiden tersebut bermula dari ledakan dalam pabrik produksi bata ringan tersebut. Setelah itu, disusul kepulan pasir yang membumbung ke langit dan jatuh berserakan hingga ke permukiman sekitar.

Sementara itu, penanggungjawab produksi pabrik yang meledak dari PT Jaya Celcon Prima, Wildan, mengatakan ledakan berasal dari salah satu mesin pembakaran. Ia menjelaskan kepulan pasir yang membumbung setelah ledakan adalah partikel batu yang sedang melalui proses diproduksi.

"Karena ledakan jadi hancur batu yang sedang dimatangkan itu, sehingga kelihatan abu ke atas," ucapnya dilansir RRI.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran fakta, video yang mengklaim adanya fenomena hujan pasir di Balaraja karena anomali cuaca, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Faktanya, konteks asli video tersebut adalah peristiwa ledakan pabrik pembuatan hebel atau bata ringan di Balaraja pada 29 November 2025. ‘Hujan pasir’ yang disebut dalam berbagai pemberitaan adalah kiasan untuk ledakan yang menyebabkan material produksi bertebaran ke udara dan jatuh ke rumah-rumah warga.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan