DUA video beredar di Tiktok (akun 1, akun 2) [arsip] pada awal Desember 2025. Video-video itu memperlihatkan pejabat TNI mendesak DPR RI membentuk panitia khusus menyelidiki bencana Sumatera. Penyebab banjir bandang dan longsor Sumatera, kata video tersebut, adalah penebangan kayu hutan secara ilegal.
“Saya menuntut dibentuknya pansus untuk mengusut kejahatan ini. Kalau tidak, saya yang akan membentuk tim senyap khusus untuk melenyapkan mereka. Ini semua untuk masyarakat Sumatera,” kata sosok anggota TNI AD itu.
Namun, benarkah TNI menuntut DPR membentuk pansus untuk mengusut penebangan kayu ilegal penyebab banjir Sumatera?
(GFD-2025-30797) Keliru: Video TNI Desak DPR Bentuk Pansus Usut Penyebab Banjir Sumatera
Sumber:Tanggal publish: 15/12/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo menelusuri klaim tersebut lewat artikel pemberitaan media kredibel serta alat deteksi kecerdasan buatan. Hasilnya, kedua video tersebut dibuat dengan akal imitasi (AI).
Tempo menemukan sejumlah kejanggalan dalam video yang beredar setelah mencocokkan seragam TNI yang Kepala Staf Angkatan Darat Maruli Simanjuntak gunakan di kanal YouTube resmi TNI AD.
Pada seragam TNI AD yang asli, lencana nama berada di dada kanan. Lencana bertuliskan “TNI AD” terletak di dada kiri, sedangkan lencana “Komando Cakra” ada di lengan kanan. Namun, lencana pada seragam tentara di video yang beredar tidak jelas dan posisinya berubah-ubah.
Analisis menggunakan alat deteksi Hive Moderation menyatakan video itu buatan akal imitasi dengan kemungkinan 99 persen.
Demikian juga alat deteksi Image Whisperer dan AI or NOT yang meyakini 60 persen video itu mengandung elemen AI.
Pada video kedua, Tempo menemukan beberapa kejanggalan sepanjang video sepanjang 17 detik itu. Misalnya pada detik-13, saat anggota TNI yang duduk pada baris pertama mengucek mata, terlihat memiliki 6 jari tangan. Sosok anggota TNI lainnya juga tidak berkedip layaknya manusia normal.
Selain itu, hasil analisis menggunakan alat deteksi Hive Moderation menyatakan video itu buatan AI dengan kemungkinan sebesar 99 persen.
Demikian juga alat deteksi Image Whisperer dan Was It AI yang meyakini itu mengandung elemen AI.
Wacana Panitia Khusus Usut Penyebab Bencana Sumatera
Wacana agar DPR RI membentuk panitia khusus (pansus) mengusut penyebab bencana Sumatera, sempat muncul setelah banyaknya gelondongan kayu terbawa banjir bandang. Dikutip dari situs berita Inews, Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan akan membahas wacana pansus tersebut setelah bencana Sumatera ditangani.
Dia menuturkan, saat ini prioritas utama adalah penanganan darurat serta memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
"Nanti setelah bencana ini selesai diatasi, baru kita bicara tentang Pansus," ucap Puan dikutip, Sabtu 6 Desember 2025.
Tempo menemukan sejumlah kejanggalan dalam video yang beredar setelah mencocokkan seragam TNI yang Kepala Staf Angkatan Darat Maruli Simanjuntak gunakan di kanal YouTube resmi TNI AD.
Pada seragam TNI AD yang asli, lencana nama berada di dada kanan. Lencana bertuliskan “TNI AD” terletak di dada kiri, sedangkan lencana “Komando Cakra” ada di lengan kanan. Namun, lencana pada seragam tentara di video yang beredar tidak jelas dan posisinya berubah-ubah.
Analisis menggunakan alat deteksi Hive Moderation menyatakan video itu buatan akal imitasi dengan kemungkinan 99 persen.
Demikian juga alat deteksi Image Whisperer dan AI or NOT yang meyakini 60 persen video itu mengandung elemen AI.
Pada video kedua, Tempo menemukan beberapa kejanggalan sepanjang video sepanjang 17 detik itu. Misalnya pada detik-13, saat anggota TNI yang duduk pada baris pertama mengucek mata, terlihat memiliki 6 jari tangan. Sosok anggota TNI lainnya juga tidak berkedip layaknya manusia normal.
Selain itu, hasil analisis menggunakan alat deteksi Hive Moderation menyatakan video itu buatan AI dengan kemungkinan sebesar 99 persen.
Demikian juga alat deteksi Image Whisperer dan Was It AI yang meyakini itu mengandung elemen AI.
Wacana Panitia Khusus Usut Penyebab Bencana Sumatera
Wacana agar DPR RI membentuk panitia khusus (pansus) mengusut penyebab bencana Sumatera, sempat muncul setelah banyaknya gelondongan kayu terbawa banjir bandang. Dikutip dari situs berita Inews, Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan akan membahas wacana pansus tersebut setelah bencana Sumatera ditangani.
Dia menuturkan, saat ini prioritas utama adalah penanganan darurat serta memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
"Nanti setelah bencana ini selesai diatasi, baru kita bicara tentang Pansus," ucap Puan dikutip, Sabtu 6 Desember 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, klaim bahwa narasi TNI menuntut DPR untuk membentuk pansus guna mengusut kejahatan penebangan kayu ilegal di Sumatera adalah keliru.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@harissurotosgl1/video/7581850846804102407?_r=1&_t=ZS-927PrdoTroC
- https://www.tiktok.com/@vidio_ia/video/7580750335812144402?_t=ZS-927QTu2Ec6P&_r=1
- https://perma.cc/AZS3-XQBF
- https://www.youtube.com/watch?v=zu09miUfCPQ
- https://hivemoderation.com/
- http://hivemoderation.com
- https://imagewhisperer.org/
- http://aiornot.com
- http://hivemoderation.com
- http://hivemoderation.com
- https://imagewhisperer.org/
- https://wasitai.com/ /cdn-cgi/l/email-protection#2340464845424857426357464e534c0d404c0d4a47

