Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan potongan gambar dari video tersebut ke Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan sukabumiheadline.com "Ditemukan tewas berpelukan, ibu dan anak korban banjir Sukabumi" yang tayang pada Sabtu (8/3/2025).
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran lebih lanjut. Diketahui, konteks video merupakan banjir yang melanda Sukabumi yang disebabkan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan aliran sungai meluap dan merendam pemukiman warga, pada Kamis (6/3/2025) hingga Jumat pagi.
Faktanya, video merupakan bukan korban akibat banjir di Sumatra tapi korban banjir di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (8/3/2025) jadi unggahan berisi narasi “ditemukan tewas berpelukan, ibu dan anak korban banjir Sumatra” merupakan konteks yang salah (false context).