(GFD-2025-30491) Keliru: Video Hiu Berenang di Banjir Bandang Sumatera Barat

Sumber:
Tanggal publish: 04/12/2025

Berita

SEJUMLAH video beredar di TikTok [satu dan dua] dan Instagram [arsip] menampilkan hiu yang berenang di lokasi banjir bandang. Narasi konten itu mengklaim peristiwa tersebut terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 25 November 2025.



Padang memang tengah dilanda banjir di 15 titik yang tersebar di lima kecamatan. Benarkah hiu itu masuk ke permukiman warga melalui genangan banjir?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi video tersebut melalui pengamatan visual dan alat deteksi. Hasilnya, tayangan hiu di kawasan banjir itu terbukti produk akal imitasi.



Video pertama memperlihatkan seorang reporter yang melaporkan kemunculan seekor hiu di area banjir. Namun, visual hiu yang berenang di belakangnya tampak anomali di bagian mata yang timbul tenggelam.



Analisis menggunakan alat deteksi AI or NOT menyatakan video itu buatan AI dengan kemungkinan sebesar 90 persen. Demikian juga alat deteksi Hive Moderation yang menyatakan 99,9 persen video itu mengandung elemen AI.



Video kedua juga memperlihatkan kejanggalan. Dua ekor hiu yang ditandai dalam kotak merah, tiba-tiba menyatu setelah bertabrakan. Selain itu, terlihat teks berbahasa Thailand di sebuah warung. 



Hasil analisis menggunakan alat AI or NOT juga menunjukkan konten mengandung elemen AI sebesar 97 persen. Sementara alat Zhuque AI Detection Assistant menghasilkan kemungkinan AI sebesar 98,73 persen.



Pada video ketiga, kejanggalan visual terlihat pada atap salah satu rumah. Bentuk atap itu berubah-ubah. Hasil analisis dengan AI or NOT juga menunjukkan kemungkinan 98 persen konten tersebut memuat elemen AI. Sementara Hive Moderation menyatakan 99,9 persen video mengandung elemen AI.



Kronologi Banjir di Padang

Laman Pemerintah Kota Padang, Padang.go.id, melansir banjir bermula dari hujan deras pada Kamis subuh, 27 November 2025. Luapan Sungai Lubuk Minturun di Kecamatan Koto Tangah dan sungai di sisi Basko Mall, Kecamatan Padang Utara, menerjang permukiman.

Padang menjadi salah satu titik bencana selain Aceh dan Sumatera Utara. Mengutip laporan Tempo, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 743 korban meninggal per 3 Desember 2025.

Data lain menunjukkan 630 jiwa hilang dan 2.600 orang terluka. Operasi pencarian yang masih berlangsung berpotensi mengubah angka korban. Bencana ini berdampak pada 3,3 juta warga dan memaksa sebagian di antaranya bertahan di pengungsian hingga waktu yang tak menentu.

Kesimpulan

Berdasarkan verifikasi, Tempo menyimpulkan narasi video hiu yang terseret banjir ke Kota Padang adalah keliru. Rekaman itu terbukti merupakan hasil rekayasa akal imitasi.

Rujukan