VIDEO dengan klaim Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi lokasi bencana Sumatera Barat, diunggah oleh akun TikTok [arsip] pada 28 November 2025 dan Facebook, 4 Desember 2025.
Video itu menampilkan rombongan Jokowi berjalan meninjau lokasi terdampak bencana alam. Pembuat video menambahkan teks, “Jokowi paling peduli pada korban bencana, langsung turun ke Lokasi bencana tanpa banyak bicara.”
Benarkah Jokowi mengunjungi lokasi bencana banjir di Sumatera Barat pada November 2025?
(GFD-2025-30490) Menyesatkan: Jokowi Kunjungi Lokasi Bencana di Sumatera Barat 2025
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten itu dengan pencarian gambar terbalik dan membandingkannya dengan sumber terpercaya. Hasilnya, kunjungan Jokowi dalam video itu terjadi pada 2024 saat masih menjadi Presiden RI.
Video kunjungan Jokowi tersebut pernah ditayangkan sejumlah media, salah satunya oleh CNN Indonesia edisi 21 Mei 2024 berjudul “Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi”.
Dikutip dari Antara.com, Jokowi beserta istrinya, Iriana meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 21 Mei 2024. Jokowi mendatangi bencana di Desa Bukik Batabuah yang wilayahnya nyaris rata dengan tanah akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024.
Di desa tersebut, Jokowi melihat pembersihan puing bangunan oleh beberapa alat berat. Dia juga meninjau pembangunan jalan-jalan dan jembatan darurat lain yang masih berproses.
Tidak ada kunjungan Jokowi ke lokasi bencana banjir di Sumatera yang terjadi akhir November 2025. Masa jabatan Jokowi sebagai presiden telah berakhir pada 20 Oktober 2024.
Bencana Banjir di Sumatera
Cuaca ekstrem dan deforestasi mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh pada akhir November 2025.
Peristiwa itu menyebabkan terputusnya akses jalan ke beberapa kabupaten/kota. Jaringan listrik dan komunikasi di sejumlah wilayah juga terputus akibat bencana ini. Bencana itu telah menelan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Jumlah korban di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat per Rabu, 3 Desember 2023 tercatat 743 jiwa. Data ini berdasarkan data Geoportal Data Bencana Indonesia milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Rinciannya, sebanyak 630 jiwa dinyatakan hilang dan 2.600 jiwa luka-luka. Jumlah terdampak 3,3 juta penduduk dari 50 kabupaten/kota. Rinciannya, sebanyak 1,5 juta penduduk Aceh, 1,7 juta penduduk Sumatera Utara, dan 141, 8 ribu jiwa terdampak di Sumatera Barat.
Pilihan editor: Fakta-fakta Banjir dan Longsor Sumatera, Dari Dampak Hingga Penyebab
Video kunjungan Jokowi tersebut pernah ditayangkan sejumlah media, salah satunya oleh CNN Indonesia edisi 21 Mei 2024 berjudul “Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi”.
Dikutip dari Antara.com, Jokowi beserta istrinya, Iriana meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 21 Mei 2024. Jokowi mendatangi bencana di Desa Bukik Batabuah yang wilayahnya nyaris rata dengan tanah akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024.
Di desa tersebut, Jokowi melihat pembersihan puing bangunan oleh beberapa alat berat. Dia juga meninjau pembangunan jalan-jalan dan jembatan darurat lain yang masih berproses.
Tidak ada kunjungan Jokowi ke lokasi bencana banjir di Sumatera yang terjadi akhir November 2025. Masa jabatan Jokowi sebagai presiden telah berakhir pada 20 Oktober 2024.
Bencana Banjir di Sumatera
Cuaca ekstrem dan deforestasi mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh pada akhir November 2025.
Peristiwa itu menyebabkan terputusnya akses jalan ke beberapa kabupaten/kota. Jaringan listrik dan komunikasi di sejumlah wilayah juga terputus akibat bencana ini. Bencana itu telah menelan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Jumlah korban di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat per Rabu, 3 Desember 2023 tercatat 743 jiwa. Data ini berdasarkan data Geoportal Data Bencana Indonesia milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Rinciannya, sebanyak 630 jiwa dinyatakan hilang dan 2.600 jiwa luka-luka. Jumlah terdampak 3,3 juta penduduk dari 50 kabupaten/kota. Rinciannya, sebanyak 1,5 juta penduduk Aceh, 1,7 juta penduduk Sumatera Utara, dan 141, 8 ribu jiwa terdampak di Sumatera Barat.
Pilihan editor: Fakta-fakta Banjir dan Longsor Sumatera, Dari Dampak Hingga Penyebab
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Jokowi langsung datang ke Sumbar setelah bencana banjir 2025 adalah menyesatkan.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@dunia.terkini.fyp/video/7577715520686918932?_r=1&_t=ZS-91sAr37Cpgj
- https://perma.cc/WS2K-KDHK
- https://www.facebook.com/share/r/1AZKoY6mvS/
- https://www.youtube.com/watch?v=qsUsFc2NyqE
- https://www.antaranews.com/berita/4114587/presiden-jokowi-tinjau-lokasi-bencana-banjir-lahar-di-agam-sumbar
- https://www.tempo.co/politik/fakta-fakta-banjir-dan-longsor-sumatera-dari-dampak-hingga-penyebab-2094379
- https://www.tempo.co/politik/bnpb-743-orang-meninggal-dalam-bencana-banjir-sumatera-2095338
- https://www.tempo.co/politik/fakta-fakta-banjir-dan-longsor-sumatera-dari-dampak-hingga-penyebab-2094379 /cdn-cgi/l/email-protection#4427212f22252f302504302129342b6a272b6a2d20

