Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi konten tersebut dengan mewawancarai pejabat Kementerian Pertahanan. Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait mengatakan Indonesia tak pernah mengirimkan rudal yang menargetkan Malaysia seperti dalam video yang beredar. Juga tidak pernah ada operasi militer apapun ke Malaysia.
“Materi video yang beredar bukan bagian dari aktivitas pertahanan Indonesia,” kata Rico kepada Tempo, Selasa (25/11/2025).
Dia menjelaskan pendekatan Indonesia terhadap sengketa Blok Ambalat selalu berbasis diplomasi, perundingan bilateral, serta penegakan hukum di laut melalui koordinasi antar lembaga.
Perundingan kedua negara, kata Rico, telah berlangsung sejak lama. Diplomasi dipilih untuk menjaga stabilitas kawasan dan mencegah eskalasi konflik. Ia mengimbau masyarakat agar tak terprovokasi serta tidak membagikan ulang video tersebut. “Materi seperti itu mudah memicu kesalahpahaman,” kata Rico.
Selanjutnya Tempo menggunakan alat pencarian gambar Google Reverse Image Search untuk mencari kecocokan visual video tersebut. Hasilnya ditemukan video serupa dari kanal Youtube Greenfish berjudul "Massive Rocket Strike Arma3" yang tayang Minggu (28/2/2021).
Video tersebut merupakan video rekaman gim pertempuran 3 dimensi Arma 3. Visual yang identik tampak pada adegan peluncuran rudal, ledakan yang memancarkan cahaya kekuningan, dan tampilan bangunan yang hancur meninggalkan tumpukan puing.
Tidak ditemukan informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Unggahan berisi klaim “Indonesia tembakkan rudal ke Malaysia” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Pekik Jalu Utomo)