(GFD-2025-30298) Hoaks Video Alumni UGM Protes Minta Jokowi Tunjukkan Ijazah

Sumber:
Tanggal publish: 25/11/2025

Berita

tirto.id - Polemik kasus ijazah Joko Widodo alias Jokowi terus bergulir dan menjadi perhatian publik. Bahkan sejumlah kalangan aktivis sudah beraudensi bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri, Jakarta Selatan, Rabu, (19/11/2025) lalu agar kasus ijazah Presiden RI ke-7 itu sebaiknya diselesaikan dengan mediasi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus tuduhan ijazah palsu kepada Jokowi. Para tersangka terdiri atas Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauziah Tyassuma alias dokter Tifa, Eggi Sudjana, Kurnia Tri Rohyani, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi, serta Muhammad Rizal Fadillah. Meski berstatus sebagai tersangka, kedelapan orang tersebut tidak ditahan oleh kepolisian.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Di tengah masih menghangatnya polemik ijazah Jokowi, beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), bergerak ke Jakarta memprotes agar Jokowi menunjukkan ijazah aslinya. Narasi tersebut beredar dalam bentuk video yang tersebar di beberapa platform media sosial.

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Salah satu yang mengunggah narasi tersebut adalah akun Facebook bernama ‘Putra Putra’ (arsip). Video menunjukkan sejumlah orang yang berkumpul membawa spanduk dan diklaim sebagai alumni dan mahasiswa UGM.

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

Terdapat keterangan teks yang ditempel di video tersebut berbunyi: ‘ugm otewe jakarta’ serta ‘Alumni UGM Minta Jokowi Tunjukkan Ijazah Sarjana’.

“Miris..Gara² Satu Orang Kacau Negri ini Di Buatnya,” bunyi teks yang ditulis pengunggah di Facebook.

Video yang diunggah pada 15 November 2025 itu hingga 24 November 2025 telah disukai (likes) 481 pengguna, dengan 151 komentar dan sudah dibagikan ulang 52 kali.

ADVERTISEMENT

Periksa Fakta Hoaks Video Klaim Alumni UGM ke Jakarta untuk meminta Jokowi menunjukkan ijazah.

Penelusuran Tirto, beberapa akun lain juga mengunggah video disertai dengan narasi mirip, mengklaim alumni UGM berangkat ke Jakarta meminta Jokowi menunjukkan ijazah sarjana. Seperti diunggah di Instagram oleh akun ini, ini, dan ini.

Namun, benarkah kebenaran video yang mengklaim alumni UGM ke Jakarta untuk meminta Jokowi menunjukkan ijazah sarjana?

Hasil Cek Fakta

Tirto mencoba menyaksikan keseluruhan video itu dan menemukan kejanggalan. Suara perekam video justru menyatakan bahwa sivitas akademika UGM yang berkumpul untuk menuju ke DPRD. Bukan pergi ke Jakarta sebagaimana klaim pengunggah video.

Kami lantas menggunakan Google Lens, melakukan teknik pencarian gambar terbalik untuk menemukan sumber asli dari video tersebut. Hasilnya, ditemukan sejumlah pemberitaan dan artikel yang memiliki gambar identik dengan suasana yang ditangkap dalam video.

Kesamaan terlihat jelas dari spanduk bertuliskan "Bersama Rakyat UGM Full Melawan" yang terlihat dari informasi yang beredar. Dalam pemberitaan Kompas.com di YouTube, dipastikan bahwa video yang beredar adalah momen ketika mahasiswa UGM berkumpul di kampus untuk melakukan aksi protes terkait RUU Pilkada pada tahun lalu.

Selain itu, artikel dalam laman resmi kampus UGM mengonfirmasi informasi yang menyebut bahwa video tersebut adalah momen ketika mahasiswa UGM hendak melakukan protes soal RUU Pilkada pada tahun lalu. Di artikel tersebut bahkan menyertakan mahasiswa yang juga membentangkan spanduk identik dengan yang tersorot dalam video.

Momen tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan momen alumni UGM yang hendak ke Jakarta untuk meminta Jokowi menunjukkan ijazah sarjana. Sama sekali tak ada narasi soal ijazah Jokowi dalam artikel yang tayang di laman resmi UGM maupun pemberitaan media nasional.

Pun di video aslinya tidak ada teks yang ditempel dalam video yang menyebut alumni UGM meminta Jokowi menunjukkan ijazahnya.

Tirto juga tidak menemukan adanya pemberitaan dari media kredibel yang mendukung narasi adanya mahasiswa UGM yang akan ke Jakarta untuk meminta Jokowi menunjukkan ijazah.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran fakta, unggahan akun Facebook yang menarasikan klaim alumni UGM ke Jakarta untuk meminta Jokowi menunjukkan ijazah sarjana adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

Konteks asli video yang digunakan oleh penyebar klaim, sebetulnya adalah momen mahasiswa UGM ketika berkumpul di kampus hendak melakukan unjuk rasa terkait RUU Pilkada pada tahun lalu. Video tersebut diduga disunting dan ditempel teks dalam video untuk mendukung klaim penyebar narasi.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

Rujukan