(GFD-2025-30269) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran BSU 2025 Sebesar Rp 600.000

Sumber:
Tanggal publish: 24/11/2025

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan klaim tautan pendaftaran untuk mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp 600.000. Postingan tersebut beredar di salah satu akun Facebook pada 17 November 2025.
BerikutĀ isi postingannya:
"BSU Telah Dibuka Kembali!
Nominal BSU 2025: Rp600.000/bulan. Untuk 2 bulan yang dibayarkan sekaligus.
Dapatkan bantuan langsung dari pemerintah bagi pekerja aktif yang layak menerima.
šŸ’¼ Pemeriksaan status penerima dilakukan secara daring dan transparan.
āœ… Layanan resmi, cepat, dan langsung terintegrasi dengan data Kemnaker"
Unggahan turut menyertakan poster yang berisi narasi sebagai berikut:
"BSU 2025
BPJS KETENAGAKERJAAN MENYALURKAN
BANTUAN SUBSIDI UPAH
SENILAI Rp 600.000
BAGI PEKERJA YANG AKTIF TERDAFTAR DI BPJS KETENAGAKERJAAN"
Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran, jika diklik akan muncul link berikut:
https://registrasi7-bsu.updateterkini2025.com/?fbclid=IwY2xjawOQyj5leHRuA2FlbQIxMQBzcnRjBmFwcF9pZAwyNTYyODEwNDA1NTgAAR4VgKhR3CDJhElX1rPYf6G0kdNO5UFFNgKwuwBRQyumKlynU0VeW8kF9R7l4g_aem_Pbby2-ocAQJMjjwHj7DvZQ
Link tersebut mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah identitas, seperti nama hingga nomor Telegram.
Lalu benarkah klaim link pendaftaran BSU 2025 sebesar Rp 600.000? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran BSU 2025 sebesar Rp 600.000.Ā Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com yang tayang pada 13 Oktober 2025, berjudulĀ "Resmi dari Pemerintah: Tak Ada BSU Tahap Kedua, Warganet Diminta Hati-hati!".
Dalam artikel ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)Ā YassierliĀ menepis kabar yang beredar di media sosial soal pencairanĀ Bantuan Subsidi UpahĀ (BSU) tahap kedua pada tahun 2025. Ia menegaskan, hingga saat ini pemerintah belum memiliki kebijakan baru terkait program tersebut.
"Sampai sekarang itu belum ada arahan atau kebijakan khusus terkait dengan BSU tahap II," kataĀ YassierliĀ dalam Konferensi Pers di Gedung Kemnaker, Jakarta, Senin 13 Oktober 2025.
Sebelumnya, isu pencairan BSU di bulan Oktober sempat ramai diperbincangkan warganet, dengan banyak unggahan yang mengklaim bahwa dana bantuan segera cair.
Namun, Menaker memastikan informasi itu tidak benar. Ia menegaskan bahwa BSU hanya disalurkan sekali pada pertengahan tahun ini yakni di Juni dan Juli saja.
"Jadi, saya lihat juga ada di posting media, cek BSU bulan Oktober, itu sampai sekarang belum ada. Jadi mungkin bisa diasumsikan itu tidak ada. Jadi, BSU yang ada itu hanya sekali kemarin, bulan Juni dan bulan Juli. Belum ada sampai sekarang arahan dari Pak Presiden terkait dengan BSU," ujar Yassierli.
Penelusuran juga mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Kapan BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair? Simak Jadwal dan Cara Cek Status Resmi Biar Tak Tertipu"
Dalam artikel ini dijelaskan,Ā beberapa kanal resmi yang dapat diakses untuk mengecek status penerimaan BSU. Pengecekan dapat dilakukan melalui situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di bsu.kemnaker.go.id.Ā 
Selain itu, situs resmi BPJS Ketenagakerjaan khusus BSU diĀ  bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) juga menjadi alternatif praktis untuk mengecek status BSU.

Kesimpulan


Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran BSU 2025 sebesar Rp 600.000, tidak benar.