(GFD-2019-3007) [SALAH] Lari Menggunakan Jaket Akan Lebih Cepat Kurus

Sumber: Media Sosial
Tanggal publish: 22/08/2019

Berita

Dapat nasehat dari kawan lama. Kawan paskibraka enrekang sesama pasukan inti dulu. Skrg beliau menjadi tentara berpangkat perwira. Ngasih masukan biar cepat kurus : Lari pake jaket dan celana panjang jam 12 siang pada saat terik matahari.

Hasil Cek Fakta

Dalam narasi yang beredar, sebuah akun Facebook @MuhammadIqbal menyebut perihal informasi yang ia dapat dari teman berprofesi paskibraka bahwa berlari menggunakan jaket pada siang hari akan lebih cepat kurus. Namun belakangan diketahui bahwa narasi yang disebar adalah tidak sesuai dengan fakta.
Melansir dari detik.com, praktisi kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Jack Pradono Handojo mengatakan bahwa sepanas-panasnya suhu di dalam jaket tidak akan bisa melunturkan lemak dalam tubuh. “Sepanas-panasnya di dalam jaket parasit gak mungkin sampai 100 derajat celcius. Paling-paling 38 sampe 39 derajat, lemak enggak bakalan meleleh dalam suhu segitu,” pungkas dokter Jack. Dokter Jack menambahkan bahwa yang terjadi saat lari menggunakan jaket adalah penghambatan proses pendingin. Tubuh akan mengalami overheating dan meningkatkan resiko terjadinya heat stroke.
Melansir dari kompas.com, hal senada juga diungkapkan oleh Dokter spesialis olahraga, Hario Tilarso. Ia mengatakan bahwa lari dengan menggunakan jaket hanya akan mempercepat keluarnya cairan tubuh, namun tidak mempercepat pembakaran lemak. “Maka wajar jika berat badan cepat turun, karena cairannya banyak keluar. Namun jika sudah direhidrasi, maka berat badan akan normal lagi,” tutur dokter Hario.

Rujukan