(GFD-2025-30017) Keliru: Gubernur Riau Abdul Wahid Kabur dari KPK saat Gempa Melanda Jakarta

Sumber:
Tanggal publish: 12/11/2025

Berita

VIDEO dengan klaim seorang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabur setelah gempa melanda Jakarta beredar di TikTok [arsip] pada 8 November 2025.  

Video pendek itu menampilkan potongan orang berlarian keluar gedung, wartawan menunggu narasumber, dan kerumunan massa di depan gedung KPK. Dalam narasinya disebut, Gubernur Riau Abdul Wahid yang kini menjadi tahanan KPK dikabarkan melarikan diri saat gempa terjadi.



Lalu, benarkah gempa terjadi di Jakarta dan Gubernur Riau Abdul Wahid kabur saat peristiwa itu?

Hasil Cek Fakta

Tempo menelusuri klaim itu lewat pencarian gambar terbalik di Google dan membandingkannya dengan sumber terpercaya. Hasilnya, video tersebut merupakan gabungan dari beberapa potongan gambar dengan konteks berbeda. Hingga berita ini ditayangkan, Abdul Wahid masih ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.



Potongan video itu menampilkan aksi damai Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 1 September 2025. Massa menuntut KPK segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka korupsi. Cuplikan tersebut identik dengan foto yang dimuat di situs Koreksi.org berjudul “Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tuntut KPK Tetapkan Bupati Sudewo sebagai Tersangka” pada tanggal yang sama.  



Foto itu memperlihatkan tiga tersangka kasus korupsi yang menyeret Gubernur Riau Abdul Wahid. Potongan video tersebut identik dengan tayangan Detik.com pada 7 November 2025, saat KPK menghadirkan ketiga tersangka yang ditangkap di Pekanbaru, Riau, pada 3 November 2025.



Potongan video berikutnya memperlihatkan orang-orang berlarian di area yang tampak seperti mal, dengan tangga berjalan dan deretan toko brand mewah seperti Saint Laurent dan Hermès. Lokasi itu jelas bukan Gedung KPK.

Gubernur Riau Abdul Wahid masih Ditahan oleh KPK

Tidak ada gempa yang mengguncang Jakarta pada 8 November 2025. Tempo mencatat, gempa terakhir yang dirasakan di Jakarta terjadi pada 20 Agustus 2025 dengan pusat di Bekasi, Jawa Barat, berkekuatan 4,9 magnitudo.

Gubernur Riau Abdul Wahid juga masih ditahan KPK setelah ditangkap pada 5 November 2025 dalam kasus dugaan pemerasan di lingkungan Pemprov Riau tahun anggaran 2025. KPK menyita uang Rp1,6 miliar, terdiri dari 9.000 paun dan 3.000 dolar AS. Dua tersangka lain, Tenaga Ahli Gubernur Dani M. Nursalam dan Kepala Dinas PUPR PKPP Riau Muhammad Arief Setiawan, juga ditahan. Abdul Wahid ditahan di rumah tahanan gedung ACLC KPK, sementara dua tersangka lainnya di rutan gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa Gubernur Riau kabur dari tahanan KPK setelah gempa melanda, adalah keliru.

Rujukan