Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari sumber asli dari video tersebut dengan memasukkan kata kunci “Jokowi sebut MRT, LRT, dan kereta cepat semuanya rugi” pada kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah pada video YouTube Short di kanal “MerdekaDotCom” tayang pada Rabu (14/8/2024).
Jokowi dalam kesempatan itu mengakui bahwa transportasi umum seperti MRT, LRT dan kereta cepat membuat pemerintah rugi, namun transportasi umum tersebut perlu dibangun karena kerugian negara dari kemacetan bisa lebih dari Rp65 triliun. Tidak ada pernyataan Jokowi yang menyinggung Purbaya dalam video tersebut.
Diketahui dari kompas.com tayang pada Rabu (15/10/2025), Menkeu Purbaya memang menolak pelunasan utang kereta cepat menggunakan APBN, namun konteks video dari Jokowi dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan penolakan Purbaya tersebut. Berdasarkan laman resmi kemenkeu.go.id, Purbaya sendiri baru dilantik jadi Menteri Keuangan pada Senin (8/9/2025).
Unggahan video berisi klaim “Jokowi marah terhadap Purbaya yang tolak tanggung kerugian kereta cepat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)