(GFD-2025-29985) [HOAKS] Mark Zuckerberg Menyatakan Medsos Tidak Akan Ada jika Iran dan AS Perang

Sumber:
Tanggal publish: 11/11/2025

Berita

KOMPAS.com - Di jagat maya tersiar pernyataan CEO Meta, Mark Zuckerberg mengenai kemungkinan perang antara Iran dan Amerika Serikat (AS).

Pengguna media sosial menyebutkan, Zuckerberg memprediksi jika perang Iran dan AS pecah, maka raksasa internet dan media sosial akan tiada.

Namun, setelah diperiksa Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

Pernyataan Mark Zuckerberg mengenai perang Iran dan AS disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Konten serupa dengan gambar berbeda disebarkan oleh akun Instagram ini dan ini.

Berikut narasi yang ditulis:

Sudah siapak Kita!

Mark Zuckerberg"Jika Iran Dan Amerika Pecah Maka Kita Akan Kembali Kemasa Tanpa Google, Facebook, Whatsapp, dan Instagram Karena dampak Dari Perang Tersebut" Ucap Mark Zuckerberg

Kita Akan Kembali Lihat Info Dunia Dengan TV, Back To Tahun 90 an

Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 25 Juni 2025:

Jangan sampai AS perang dgn Iran kita akan kembali jaman dulu lagi tanpa listrik tanpa internet

akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, yang mengeklaim Mark Zuckerberg membuat pernyataan mengenai kemungkinan perang Iran dan AS.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode dorking di Google untuk mencari pernyataan Mark Zuckerberg tentang perang Iran dan AS.

Hasilnya, tidak menemukan jejak digital yang memuat pernyataan Mark Zuckerberg terkait topik tersebut.

Pendiri Facebook tersebut tampaknya membatasi diri untuk berkomentar mengenai masalah politik, baik dalam dan luar negeri.

Misalnya, pada 2022 ketika Rusia membatasi sebagian akses Facebook ke negara tersebut, Zuckerberg tetap diam.

Sebagaimana diwartakan CNN, pernyataan dari Meta lebih banyak disampaikan oleh mantan Kepala Urusan Global Meta, Nick Clegg.

Terpantau, pernyataan terbaru Zuckerberg disampaikan saat menghadiri acara di Biohub Imaging Institute di Redwood City, California pada Rabu, 5 November 2025 malam.

Sebagaimana dilansir Associated Press, Zuckerberg menyatakan bahwa dia dan istrinya akan menjadikan Biohub sebagai fokus utama kegiatan filantropinya.

Biohub merupakan organisasi sains milik pasutri tersebut, yang fokus pada penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mempercepat penemuan ilmiah.

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Mark Zuckerberg membuat pernyataan mengenai kemungkinan perang Iran dan AS, merupakan hoaks.

Tidak ada pernyataan Zuckerberg bahwa dunia akan kembali sebelum adanya Google dan media sosial Meta.

Sejauh ini, pendiri Facebook tersebut cenderung tidak berkomentar mengenai politik atau isu global.

Rujukan