(GFD-2025-29765) [HOAKS] Video Biawak Masuk Gedung Saat Banjir di Bandung

Sumber:
Tanggal publish: 29/10/2025

Berita

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Bandung, Jawa Barat terendam banjir menjelang akhir Oktober 2025.

Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan air banjir yang memenuhi pintu kaca sebuah gedung, sehingga pecah. Tampak seekor biawak turut masuk ke gedung bersama air banjir.

Namun setelah diperiksa Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan konten manipulatif.

Video biawak masuk gedung saat banjir di Bandung disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Video serupa juga disebarkan oleh akun Instagram ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:

banjir Bandang di Bandung hari ini

akun Instagram Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Instagram, menampilkan video biawak masuk gedung saat banjir di Bandung pada akhir Oktober 2025.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video yang beredar menggunakan Hive Moderation.

Tools tersebut dapat membantu mengetahui probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Baik dalam bentuk video, audio, gambar, atau teks.

Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video biawak masuk gedung saat banjir di Bandung memiliki probabilitas 93,2 persen dihasilkan AI.

Sebagai informasi, sejumlah wilayah di Bandung memang dilanda banjir.

Seperti dilaporkan Kompas.com, ratusan rumah di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung terendam air akibat luapan sungai Cipalasari, anak Sungai Citarum pada Jumat (24/10/2025).

Ketinggian air antara 40-100 centimeter.

Di saat yang sama, banjir juga menerjang wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, banjir memenuhi ruas jalan, termasuk Jalan Panorama, akibat saluran air di titik tersebut sempit sehingga tidak mampu menampung volume air yang besar.

Kesimpulan

Video biawak masuk gedung saat banjir di Bandung merupakan konten manipulatif.

Hive Moderation mengidentifikasinya sebagai konten generatif AI.

Rujukan