Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan adanya pernyataan resmi dari Donald Trump mengenai Dedi Mulyadi dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya pada Senin (23/9/2025), Trump fokus membahas berbagai persoalan global, terutama soal Palestina. Trump menyebut upaya pengakuan negara Palestina secara sepihak di Majelis Umum PBB sebagai “hadiah bagi kelompok perlawanan Hamas”. Ia juga menolak pengakuan Palestina oleh beberapa negara Eropa yang diumumkan dalam pertemuan puncak di PBB.
Trump sempat bertemu singkat dengan Presiden RI Prabowo Subianto di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Momen pertemuan itu diunggah oleh Prabowo melalui akun Instagram pada Sabtu (28/9/2025). Namun, dalam unggahan tersebut tidak ada pembahasan mengenai Dedi Mulyadi, melainkan pernyataan Prabowo tentang optimisme akan peluang besar untuk mencapai terobosan perdamaian dunia.
Unggahan video berisi klaim “Trump sebut Dedi Mulyadi berpotensi menjadi presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)