(GFD-2025-29715) Tidak Benar Video Rekaman Gempa di Sulawesi Utara

Sumber:
Tanggal publish: 23/10/2025

Berita

tirto.id - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Laut Filipina dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Jumat (10/10/2025). Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,4. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,23° LU dan 126,83° BT, atau tepatnya di laut pada jarak 275 km arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 km.

ADVERTISEMENT

Menurut BMKG, gempa bumi ini dirasakan oleh masyarakat di beberapa daerah Sulawesi Utara. Di Tahuna, getaran tercatat pada skala intensitas IV MMI, yang berarti pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Sementara itu, di Manado, gempa dirasakan pada skala intensitas II MMI, di mana getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Di media sosial, beredar sebuah video yang diklaim menunjukkan dampak gempa bumi di sebuah toko di wilayah Sulawesi Utara akibat guncangan dari Laut Filipina. Dalam video tersebut, terlihat situasi di dalam toko yang bergetar hebat. Sejumlah petugas toko tampak berlarian dan berlindung di bawah meja saat gempa terjadi.
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

ins.adsbygoogle[data-ad-status="unfilled"] {
display: none !important;
}






(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Narasi ini diunggah oleh sejumlah akun di antaranya “Umma Mellinda Hilliwilo” (arsip),“Vegas Tamba” (arsip) di Facebook pada Jumat (10/10/2025) dan Sabtu (11/10/2025) dan “zainnudinarsyad2” (arsip) di Tiktok.

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

“Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,6 mengguncang wilayah lepas pantai Mindanao, Filipina selatan, pada Jumat (10/10/2025) pagi waktu setempat,” tulis keterangan takarir salah satu unggahan tersebut.

PERIKSA FAKTA Tidak Benar Video Rekaman Gempa di Sulawesi Utara.

ADVERTISEMENT

Sepanjang Sabtu (11/10/2025) hingga Selasa (21/10/2025) atau selama sepuluh hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 45 komentar dan 96 kali dibagikan.

Lantas, bagaimana kebenaran video tersebut?

Hasil Cek Fakta

Tirto mengamati video tersebut dari awal hingga akhir. Meski demikian, kami tidak menemukan adanya satupun petunjuk yang memberi petunjuk momen tersebut merekam dampak gempa bumi di sebuah toko di wilayah Sulawesi Utara.

Untuk menelusuri asal usul dan konteks utuh video tersebut, kami melakukan penelusuran dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images. Hasilnya, kami menemukan video serupa telah diunggah oleh sejumlah akun di beragam platform sejak beberapa bulan lalu.

Tirto menemukan sejumlah kesamaan keterangan dalam beberapa video tersebut, yang menyebut video tersebut merupakan momen gempa yang terjadi di Myanmar pada bulan Maret 2025 lalu. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh sejumlah akun di beragam platform, di antaranya “RowanCreed-s4p”,“mymtvshow”, “K24Turkce” dan “ahaber”.

Salah satu pengunggah video tersebut yaitu “ahaber” merupakan akun resmi dari salah satu media kredibel asal Turki bernama A Haber. Dalam keterangan unggahan akun yang telah terverifikasi resmi itu, disebutkan bahwa momen tersebut adalah peristiwa gempa bumi yang terjadi di Myanmar Maret lalu.

"Rekaman baru terkait gempa berkekuatan 7,7 yang terjadi di Myanmar muncul ke publik," tulis keterangan takarir akun tersebut pada (15/5/2025).

Sebagai informasi, gempa berkekuatan magnitude 7.7 (earthquake.usgs.gov) dengan titik gempa berjarak 13 KM arah utara-barat laut dari Kota Sagaing, Myannmar pada Jumat, (28/3/2025) sekitar pukul 13:00 waktu setempat. Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah Thailand.

Seperti dilansir Antara, selain menyebabkan getaran sangat keras di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, gempa tersebut juga dirasakan di Thailand dan China yang berbatasan dengan Myanmar.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan video yang diklaim merekam detik-detik gempa di Sulawesi Utara bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Video tersebut telah beredar sejak bulan Maret 2025 jauh sebelum terjadinya gempa terbaru di wilayah Laut Filipina yang mengguncang sejumlah daerah di Sulawesi Utara. Kemungkinan besar video itu merupakan momen gempa yang terjadi di Myanmar pada Maret 2025 lalu.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

Rujukan