(GFD-2025-29699) Cek Fakta: Hoaks Artikel Jokowi Sebut Rakyat Akan Patungan 3 Tahun Untuk Bayar Utang Kereta Cepat
Sumber:Tanggal publish: 28/10/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Jokowi menyebut rakyat akan patungan selama tiga tahun untuk membayar utang kereta cepat jika Menkeu tak mau membayar. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Oktober 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:
"Jokowi Muda Saja Jika Menkeu Tidak Mau Bayar Utang Kereta Cepat Atau Whoosh Rakyatkan Ada Patungan Membayar Utang Whoosh Tiga Tahun Lunas"
Akun itu menambahkan narasi:
"Apakah kita siap PATUNGAN untuk bayar hutang whooos? Kalau gw cuma mo bilang..”KEPALA LU PEANG”,,!"
Lalu benarkah postingan artikel Jokowi menyebut rakyat akan patungan selama tiga tahun untuk membayar utang kereta cepat jika Menkeu tak mau membayar?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah laman Gelora.co dengan foto dan waktu yang sama dengan postingan.
Namun dalam artikel asli berjudul "Disalahkan soal Utang Proyek Whoosh, Jokowi: Tujuannya Bukan Mencari Laba, tapi Keuntungan Sosial".
Dalam artikel asli sama sekali tidak membahas pernyataan Jokowi yang menyebut rakyat akan patungan membayar utang kereta cepat selama tiga tahun.
Artikel itu membahas pernyataan Jokowi terkait gaduh utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Ia menyebut pembangunan transportasi umum memang tidak bertujuan untuk mencari laba.
Kesimpulan
Postingan artikel Jokowi menyebut rakyat akan patungan selama tiga tahun untuk membayar utang kereta cepat jika Menkeu tak mau membayar adalah hoaks.