Sebuah unggahan video di TikTok memperlihatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, tengah memberikan keterangan pers dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berdiri di belakangnya.
Dalam unggahan tersebut dinarasikan bahwa pemerintah membuka program magang nasional tanpa batasan usia, menampung 20.000 peserta dari lulusan D3 hingga S1 dengan uang saku Rp3,3 juta per bulan. Akun pengunggah juga mencantumkan tautan pendaftaran di profil TikTok-nya. (https://www.tiktok.com/@loker_2025__/photo/7555920350412885260)
Benarkah tautan pendaftaran magang nasional dari TikTok tersebut sah?
(GFD-2025-29653) CEK FAKTA: Hoaks! Tautan Pendaftaran Magang Nasional dari TikTok
Sumber: https://www.tiktok.com/@loker_2025__/photo/7555920350412885260Tanggal publish: 23/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran menunjukkan tautan yang disertakan dalam unggahan TikTok itu tidak mengarah ke situs resmi pemerintah. Situs tersebut justru meminta pengguna mengisi data pribadi seperti nama lengkap, alamat, jenis kelamin, dan nomor telepon yang terhubung ke akun Telegram — indikasi kuat sebagai modus phishing atau penipuan digital.
Program magang nasional yang resmi dan sah hanya dapat diakses melalui platform SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan di alamat https://siapkerja.kemnaker.go.id
Peserta yang mendaftar di situs resmi akan diverifikasi oleh tim pelaksana menggunakan data kementerian atau lembaga terkait. Hanya peserta yang lolos verifikasi yang akan dilanjutkan ke tahap rekrutmen oleh penyelenggara magang resmi.
Program magang nasional yang resmi dan sah hanya dapat diakses melalui platform SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan di alamat https://siapkerja.kemnaker.go.id
Peserta yang mendaftar di situs resmi akan diverifikasi oleh tim pelaksana menggunakan data kementerian atau lembaga terkait. Hanya peserta yang lolos verifikasi yang akan dilanjutkan ke tahap rekrutmen oleh penyelenggara magang resmi.
Kesimpulan
Kabar tentang tautan pendaftaran magang nasional yang dibagikan melalui TikTok adalah tidak benar alias hoaks. Tautan tersebut bukan situs resmi pemerintah, melainkan indikasi penipuan phishing yang berpotensi mencuri data pribadi pengguna.
Masyarakat diimbau untuk tidak mengisi data pribadi di tautan tidak resmi dan selalu memastikan informasi diperoleh melalui kanal resmi pemerintah.
Masyarakat diimbau untuk tidak mengisi data pribadi di tautan tidak resmi dan selalu memastikan informasi diperoleh melalui kanal resmi pemerintah.
