(GFD-2025-29645) [SALAH] Natuna Utara Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Whoosh

Sumber: Facebook.com
Tanggal publish: 23/10/2025

Berita

Akun Facebook “Tory Job” pada Senin (20/10/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
“Prabowo terkaget-kaget dengan perjanjian disaat jokowi masih berkuasa
CINA AKAN MEMINTA NATUNA UTARA KARENA TERTUANG DALAM PERJANJIAN ANTARA JOKOWI DAN CINA, KALAU INDONESIA TIDAK BSA BAYAR KERETA CEPAT.
Inilah salah satu maksud Pak Prabowo, selalu dibikin TERKAGET-KAGET…
Sehat selalu Pak Prabowo rakyat mendukung..”
Unggahan disertai takarir:
“Perjanjian jokowi sangat berani”
Per Kamis (23/10/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 4.800-an tanda suka dan 1.200-an komentar.

Hasil Cek Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “perjanjian Jokowi-China: Natuna Utara sebagai jaminan utang Whoosh” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah video, antara lain:
YouTube Mahfud MD Official “MAHFUD MD TENTANG PRAPERADILAN NADIEM & PK SILFESTER”, tayang Selasa (14/10/2025). Dalam video ini, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mewanti-wanti risiko gagal bayar utang kereta cepat Whoosh. Menurutnya, jika Indonesia gagal membayar utang itu, maka China berpeluang meminta kompensasi yang sangat merugikan negara, misalnya kompensasi berupa pengambilalihan kepemilikan Natuna Utara.
YouTube Kompas.com “Jokowi Bungkam Saat Ditanya Utang Kereta Cepat Whoosh”, tayang Minggu (19/10/2025). Dalam video ini, dilaporkan kalau Presiden ke-7 Joko Widodo memilih bungkam saat ditanya mengenai sikap Menteri Keuangan Purbaya yang menolak penggunaan APBN untuk membayar utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Menukil berita cnbcindonesia.com “Heboh Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY AKhirnya Buka Suara”, tayang Selasa (21/10/2025). Berita ini melaporkan kalau proyek kereta cepat Whoosh menelan total biaya Rp119,79 triliun (asumsi kurs Rp16.500/US$). Namun, utang proyek ini belum menemukan solusi final.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “perjanjian Jokowi dan China: Natuna Utara sebagai Jaminan Utang Kereta Cepat Whoosh”.

Kesimpulan

Unggahan video berisi klaim “perjanjian antara Jokowi dan China: Natuna Utara sebagai jaminan utang kereta cepat Whoosh” merupakan konten palsu (fabricated content).

Rujukan