Akun Instagram “fakta.military” pada Minggu, (21/9/2025) mengunggah video [arsip], isinya berupa cuplikan seorang perempuan diseret keluar dari sebuah ruangan sambil berteriak “You complicit in genocide.”
Unggahan disertai takarir berikut:
“Pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat bersenjata ke Israel.!!!
#faktamilitary
#palestina #freepalestina”
Hingga Kamis (2/10/2025), unggahan telah disukai 1.315 akun, serta menuai 36 komentar.
(GFD-2025-29469) [SALAH] Pilot Amerika Menolak Terbangkan Pesawat Bersenjata ke Israel
Sumber: instagram.comTanggal publish: 08/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran terhadap video dengan menggunakan fitur Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan rawstory.com “Retired Green Beret thrown out of Senate hearing after shouting at lawmakers” yang tayang pada Rabu (3/9/2025). Berita tersebut menjelaskan sosok dalam video adalah Anthony Aguilar dan Josephine Guilbeau, keduanya merupakan veteran militer AS.
Mereka menginterupsi jalannya sidang Senat AS untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mendukung Israel. Mereka menyuarakan penolakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai "genosida" di Gaza. Akibat interupsi tersebut, keduanya dikeluarkan dari ruangan oleh pihak keamanan.
Mereka menginterupsi jalannya sidang Senat AS untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mendukung Israel. Mereka menyuarakan penolakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai "genosida" di Gaza. Akibat interupsi tersebut, keduanya dikeluarkan dari ruangan oleh pihak keamanan.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “pilot Amerika menolak terbangkan pesawat bersenjata ke Israel” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[rawstory.com] Retired Green Beret thrown out of Senate hearing after shouting at lawmakers
- https://www.rawstory.com/senate-foreign-relations-committee/
- https://www.instagram.com/reel/DO2B8otEruc/ (unggahan akun Instagram “fakta.military”)
- https://archive.md/ikpaK (arsip unggahan akun Instagram “fakta.military”)