(GFD-2025-29460) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Bantuan Bedah Rumah 2025
Sumber:Tanggal publish: 07/10/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan klaim link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan bedah rumah 2025. Postingan itu beredar di Facebook sejak 3 Oktober 2025.
Berikut isi unggahannya:
"Program BSPS 2025 dari Kementerian PKP resmi dibuka!
Bantuan senilai Rp20.000.000 diberikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memperbaiki rumah tidak layak huni.
đź“… Penyaluran dimulai pada Oktober 2025 melalui mekanisme resmi pemerintah.
Jangan lewatkan kesempatan ini, segera daftarkan diri Anda di bedah-rumah.pkp.web.id ✨"
Unggahan turut menyertakan poster dengan tulisan:
"BEDAH RUMAH 2025
KEMENTERIAN PKP MULAI MENCAIRKAN ANGGARAN PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH
SENILAI Rp 20 Juta/Rumah
PENYALURAN PROGRAM DIMULAI PADA OKTOBER 2025"
Jika menu Daftar di klik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital yang meminta sejumlah data pribadi, seperti nama dan nomor Telegram.
Benarkah klaim tautan mengenai link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan bedah rumah 2025? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan bedah rumah 2025. Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Cara Dapat Bantuan BSPS dari Pemerintah: Simak Tahapannya".
Dalam artikel ini dijelaskan bahwa bantuan bedah rumah diberikan dalam bentuk dana stimulan untuk pembelian bahan bangunan dan membayar upah tukang.
Lalu, bagaimana cara mendapatkannya? Berikut tahapan lengkapnya:Â Â
 1. Kunjungi Kantor Desa atau Kelurahan
Langkah awal untuk mendapatkan bantuan BSPS adalah mendatangi kantor desa atau kelurahan setempat. Di sana, masyarakat bisa memperoleh informasi detail mengenai program ini, termasuk persyaratan yang harus dipenuhi sesuai kebijakan daerah.
Petugas di kantor desa biasanya akan memberikan panduan mengenai proses pendaftaran dan membantu warga yang ingin mengajukan permohonan bantuan. Â
2. Isi Formulir dan Lengkapi DokumenÂ
Setelah mendapat informasi awal, pemohon harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan. Formulir ini berisi data pribadi, alamat lengkap, serta informasi mengenai kondisi rumah yang akan diajukan untuk renovasi. Penting untuk mengisi data dengan benar agar proses selanjutnya tidak terhambat.
Selain itu, pemohon bantuan juga harus menyiapkan sejumlah dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), surat keterangan tidak mampu dari RT atau RW, serta dokumen lain yang diminta sesuai kebijakan daerah. Semua dokumen ini akan digunakan untuk menilai kelayakan penerima bantuan. Â
Setelah formulir dan dokumen diserahkan, tahap berikutnya adalah proses verifikasi data. Petugas dari pemerintah desa atau kelurahan akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi rumah yang diajukan.
Sementara itu Direktur Jenderal Kawasan Permukiman, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fitrah Nur menerangkan siapa saja yang bisa mendapat program.
"Yang pertama tentu harus warga negara Indonesia, kemudian termasuk dalam desil 4 ke bawah. Desil ada sampai 10 itu yang dikeluarkan oleh BPS," kata Fitrah dalam pernyataannya melalui Instagram @pkp_kawasanpermukiman pada 17 Juni 2025.
Kemudian, punya tanah yang sah atau legalitas yang sah untuk membangun rumah atau yang sudah punya rumah dan satu-satunya rumah tidak layak huni yang dimiliki.
"Berikutnya adalah data calon penerima bantuan harus masuk dalam DTSEN," kata dia.
Â
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan bedah rumah 2025, tidak benar.