(GFD-2025-29396) Keliru: Oregano dapat Menyembuhkan Penyakit Mata

Sumber:
Tanggal publish: 03/10/2025

Berita

SEJUMLAH konten beredar di Facebook [akun satu [arsip], akun dua] dengan klaim daun oregano dapat menyembuhkan berbagai penyakit mata, salah satunya katarak. Konten itu menampilkan ilustrasi obat herbal dengan keterangan “jutaan orang yang dulunya memakai kacamata dan menderita katarak kini mulai membaik penglihatannya dengan obat alami ini”. 

Pada kolom komentar, pengunggah menautkan alamat situs blog laman lain yang menjelaskan manfaat daun oregano. Artikel dalam blog itu menjelaskan cara menyembuhkan penyakit mata dengan meminum air rebusan oregano setiap hari dan mengoleskan air rebusan oregano dengan kapas ke kelopak mata yang tertutup. Olahan oregano ini diklaim dapat menyembuhkan katarak dan pasien tidak lagi memerlukan kacamata



Namun, benarkah air rebusan daun oregano dapat menyembuhkan berbagai penyakit mata?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi konten tersebut dengan menelusuri jurnal-jurnal kredibel dan mewawancarai dokter. Hasilnya, tidak ada riset yang menyebutkan kaitan antara oregano dan khasiatnya menyembuhkan penyakit mata. Pengobatan mata dengan ramuan tetes mata yang tidak steril, bisa berisiko pada kebutaan.

Dokter spesialis mata RSUD Eka Candrarini Surabaya Paramita Putri, mengingatkan bahwa mata adalah organ steril. Artinya, segala sesuatu yang menyentuh mata (termasuk obat) harus terjamin kebersihan dan sterilitasnya. 

Jika benda yang masuk tidak steril, justru dapat berisiko bagi kesehatan mata. “Berisiko mengancam penglihatan hingga terjadi kebutaan,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 30 September 2025.

Menurut Paramita, Akademi Oftalmologi Amerika (AAO) menganjurkan untuk menghindari penggunaan obat tetes mata buatan sendiri karena berisiko infeksi. Dia menyarankan penggunaan obat tetes mata pelumas yang dijual bebas untuk mata kering atau iritasi. 

“Harus atas indikasi yang tepat setelah berkonsultasi dan periksakan ke tenaga medis ahli,” kata dia.

Dilansir Medical News Today, penggunaan obat tetes mata buatan sendiri tidak aman karena mungkin tidak steril, tidak mengandung pengawet yang memadai, atau menggunakan bahan-bahan yang aman. Sebuah studi tahun 2022 meninjau 275 resep produk mata buatan rumahan yang menggunakan berbagai bahan, seperti minyak jarak, minyak kelapa, minyak almond, teh kamomil, hingga bahan makanan. 

Hasilnya menunjukkan bahwa produk ini tidak dibuat dengan standar sterilitas yang ketat seperti obat tetes mata medis sehingga dapat meningkatkan risiko kontaminasi mikroorganisme berbahaya.

Selain itu, produk tetes mata medis umumnya harus memenuhi standar tertentu, termasuk tingkat keasaman yang sesuai dengan air mata, konsentrasi bahan, serta ukuran partikel yang aman. Sedangkan ramuan tetes mata buatan sendiri sering kali tidak memenuhi kriteria ini dan dapat menggunakan bahan yang tidak cocok untuk mata.

Mengenai klaim sifat antioksidan dan antiinflamasi dalam oregano, Paramita menegaskan bahwa zat antioksidan bisa terkandung dalam berbagai macam makanan maupun suplemen memang berperan sebagai anti radikal bebas. 

Namun apabila dilihat dari segi penelitian klinis, peran itu masih terbatas hanya pada beberapa penyakit mata tertentu menurut Studi Penyakit Mata Terkait Usia atau Age-Related Eye Disease Study (AREDS). Tepatnya hanya terbatas pada regimen penyakit degenerasi makula terkait usia (AMD) tipe kering. AMD adalah suatu kondisi mata yang menyebabkan hilangnya penglihatan sentral seiring bertambahnya usia. 

“Perlu diingat juga bahwa terdapat penyakit mata yang memiliki lebih dari satu faktor risiko, sehingga pencegahan maupun pengobatannya tidak cukup dilakukan dari hanya satu sisi,” ujarnya.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, klaim bahwa air rebusan daun oregano dapat menyembuhkan berbagai penyakit mata adalah keliru.

Tidak ada riset yang menyebutkan kaitan antara oregano dan khasiatnya menyembuhkan penyakit mata. Pengobatan mata dengan ramuan tetes mata yang tidak steril, bisa berisiko pada kebutaan.

Rujukan