(GFD-2025-29375) Keliru: Warga Jawa Barat Bentrok dengan Ormas GRIB di Bogor

Sumber:
Tanggal publish: 02/10/2025

Berita

TEMPO menerima permintaan memeriksa video yang diklaim sebagai peristiwa bentrokan antara warga dengan ormas berseragam hitam bertuliskan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya). Video serupa juga banyak ditemukan tersebar melalui Whatsapp [arsip], YouTube, dan Facebook [akun satu dan dua]. 

Narator dalam video menyebut ratusan orang di Bogor mengepung markas GRIB dan menghancurkannya hingga rata dengan tanah.  



Benarkah terjadi bentrokan warga Jawa Barat dengan ormas GRIB terjadi di Bogor?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi konten itu dengan pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, video tersebut merupakan hasil rekayasa akal imitasi (AI).

Penelusuran Google juga tidak menemukan pemberitaan tentang bentrokan warga Jawa Barat dengan ormas GRIB di Bogor. Teks “ilustrasi” di pojok kanan atas video ikut menandakan bahwa rekaman itu bukan peristiwa nyata.



Selain itu, terlihat nama gedung yang tidak mengandung makna apa pun seperti “Grartua Saoin” atau “Kanaus Kepala Daerah”.  



Tempo juga menemukan konten identik juga diunggah oleh akun YouTube Aiso Remba pada 11 Mei 2025 dan akun Jago Cerita, 14 Mei 2025. 

Akun Aiso Remba telah mengunggah 72 video pendek berdurasi 10-15 menit, seluruhnya menggunakan ilustrasi buatan kreator. Sekitar tujuh video bertema ormas GRIB. Keterangan dalam konten menyebut semua gambar dibuat dengan teknologi akal imitasi.  



Tempo juga memeriksa video dengan deteksi Hive Moderation. Hasil analisis menunjukkan 99,8 persen video-video itu dibuat dengan kecerdasan buatan.



Sedangkan analisis dengan AI or Not, hasilnya menunjukkan 23 persen melibatkan kecerdasan buatan.



Konflik GRIB di Jawa Barat

Meski tidak ada laporan bentrokan warga Jabar dengan GRIB di Bogor, hubungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan ormas GRIB Jaya memang sempat tegang.

Tribunnews.com pada 1 Mei 2025 menulis, ketegangan muncul setelah Dedi membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme yang menyasar jalanan, pasar, dan industri. Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabriel Alexander, mengkritik langkah itu. Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, juga ikut mengecam.

Sebelumnya, anggota GRIB Jaya terlibat bentrokan dengan Pemuda Pancasila di Bandung pada 15 Januari 2025. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka. 

Pada April 2025, anggota GRIB kembali terseret kasus pembakaran tiga mobil polisi di Depok setelah penangkapan Ketua Ranting GRIB Harjamukti. Polda Metro Jaya menetapkan lima tersangka, empat di antaranya anggota GRIB. Seorang buron kasus ini akhirnya menyerahkan diri. 

Pilihan Editor: Sederet Kasus Ormas GRIB Jaya, Bakar Mobil Hingga Segel Perusahaan

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan, klaim video bentrokan warga Jabar dengan ormas GRIB di Bogor adalah keliru. Video itu hasil rekayasa AI dan hanya dikaitkan dengan sejumlah konflik lain yang pernah melibatkan GRIB di Jawa Barat.

Rujukan