Akun TikTok “doyourememberme001” pada Sabtu (20/9/2025) membagikan foto [arsip] menampilkan foto Menteri Ekonomi Yudhi Sadewa dan narasi:
Purbaya: Dari 71 triliun anggaran MBG baru 13 T yang terserap, 58 T hilang di birokrasi dan administrasi
Hingga Kamis (2/10/2025) unggahan tersebut menuai hampir 13.000 tanda suka dan hampir 3.000 komentar.
(GFD-2025-29374) [SALAH] Purbaya Sebut Rp58 T Anggaran MBG Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 02/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Purbaya sebut 71 Triliun anggaran MBG baru 13T yang terserap, 58T hilang di birokrasi dan administrasi” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan jawapos.com “Ternyata Hoax! Menkeu Purbaya Bilang Anggaran MBG Baru Terserap Rp 13 Triliun, Sisanya Hilang di Birokrasi serta Administrasi”.
Dari pemberitaan yang tayang pada Minggu (21/9/2025) tersebut, diketahui kalau Purbaya tidak pernah menyebut anggaran senilai Rp58 triliun hilang karena urusan birokrasi dan administrasi. Namun, ia mengakui bahwa realisasi anggaran MBG baru mencapai Rp13 triliun dari total alokasi Rp71 triliun di 2025.
Penelusuran dari Google juga mengarah ke artikel opini yang ditulis oleh Direktur Indonesian Society Network (ISN) Ikhsan Tualeka yang dimuat kompas.com pada Selasa (16/9/2025).
Dalam opini berjudul “Gebrakan Purbaya, Anomali Rp 71 Triliun, dan Masa Depan MBG”, Ikhsan menuliskan narasi sebagai berikut:
“Anggaran yang disiapkan negara mencapai Rp71 triliun, angka yang bagi kebanyakan orang lebih menyerupai mitologi ketimbang realitas. Namun, yang terjadi di lapangan sungguh paradoksal: dari angka fantastis itu, baru sekitar Rp13 triliun yang benar-benar terserap. Sisanya, Rp58 triliun, seakan menghilang dalam kabut birokrasi dan administrasi”
Dengan demikian, klaim mengenai Rp58 triliun yang hilang bukanlah pernyataan resmi Menteri Keuangan Purbaya, melainkan pandangan pribadi Direktur ISN yang dimuat dalam artikel opini.
Dari pemberitaan yang tayang pada Minggu (21/9/2025) tersebut, diketahui kalau Purbaya tidak pernah menyebut anggaran senilai Rp58 triliun hilang karena urusan birokrasi dan administrasi. Namun, ia mengakui bahwa realisasi anggaran MBG baru mencapai Rp13 triliun dari total alokasi Rp71 triliun di 2025.
Penelusuran dari Google juga mengarah ke artikel opini yang ditulis oleh Direktur Indonesian Society Network (ISN) Ikhsan Tualeka yang dimuat kompas.com pada Selasa (16/9/2025).
Dalam opini berjudul “Gebrakan Purbaya, Anomali Rp 71 Triliun, dan Masa Depan MBG”, Ikhsan menuliskan narasi sebagai berikut:
“Anggaran yang disiapkan negara mencapai Rp71 triliun, angka yang bagi kebanyakan orang lebih menyerupai mitologi ketimbang realitas. Namun, yang terjadi di lapangan sungguh paradoksal: dari angka fantastis itu, baru sekitar Rp13 triliun yang benar-benar terserap. Sisanya, Rp58 triliun, seakan menghilang dalam kabut birokrasi dan administrasi”
Dengan demikian, klaim mengenai Rp58 triliun yang hilang bukanlah pernyataan resmi Menteri Keuangan Purbaya, melainkan pandangan pribadi Direktur ISN yang dimuat dalam artikel opini.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Purbaya sebut Rp58 triliun anggaran MBG hilang di birokrasi dan administrasi” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[jawapos.com] Ternyata Hoax! Menkeu Purbaya Bilang Anggaran MBG Baru Terserap Rp 13 Triliun, Sisanya Hilang di Birokrasi serta Administrasi [kompas.com] Gebrakan Purbaya, Anomali Rp 71 Triliun, dan Masa Depan MBG (arsip:
- https://archive.ph/wPM4S)
- https://www.tiktok.com/@doyourememberme001/photo/7551966079933828359 (unggahan akun TikTok “doyourememberme001”)
- https://archive.ph/JAuz2 (arsip unggahan akun TikTok “doyourememberme001”)
- https://www.jawapos.com/ternyata-hoax/016600987/ternyata-hoax-menkeu-purbaya-bilang-anggaran-mbg-baru-terserap-rp-13-triliun-sisanya-hilang-di-birokrasi-serta-administrasi
- https://money.kompas.com/read/2025/09/16/091214326/gebrakan-purbaya-anomali-rp-71-triliun-dan-masa-depan-mbg?page=all