(GFD-2025-29359) Sebagian Benar: Video Warga Menjarah SPBU sebagai Bentuk Protes Kebijakan Pertamina

Sumber:
Tanggal publish: 01/10/2025

Berita

VIDEO dengan klaim warga mulai menjarah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setelah PT Pertamina mengeluarkan kebijakan yang dinilai tidak adil, beredar di TikTok [arsip] dan Facebook. 

Video itu memperlihatkan sejumlah orang merobohkan pagar sebuah SPBU. Ada dua narasi yang dituliskan dalam konten tersebut. Pertama klaim penjarahan yang ditempel dalam video. Kedua, narasi pada keterangan unggahan yang menyebut warga merusak SPBU setelah PT Pertamina mengeluarkan kebijakan yang tidak adil. Namun tidak ada keterangan kebijakan yang memicu kemarahan warga tersebut.



Benarkah dua klaim tersebut?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi konten itu dengan pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, video tersebut tidak menunjukkan penjarahan, melainkan aksi unjuk rasa di Indramayu.

Klip itu sama dengan foto yang dimuat Kompas.com pada 23 September 2025 tentang protes warga terkait pengalihan bantuan susu. Rekaman serupa dari sudut berbeda juga diunggah akun Youtube Akdi Supriatno.



Sejumlah warga yang menamakan diri Forum Masyarakat Balongan Bersatu berunjuk rasa di depan kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Integrated Terminal Balongan, Selasa, 23 September 2025. Aksi awalnya berlangsung tenang, namun berubah ricuh ketika seorang warga memukul gerbang baja dengan batu besar.

Ketua forum Akso Surya Darmawangsa mengatakan, warga menuntut Pertamina melanjutkan pemberian susu yang terhenti sejak sembilan bulan lalu. “Satu kaleng susu untuk satu jiwa, jumlahnya sekitar 8.000 sampai 9.000 jiwa,” ujarnya, dikutip dari Fajar Cirebon. 

Selain susu kaleng, massa juga menuntut Pertamina membangun Balai Latihan Kerja (BLK) guna meningkatkan keterampilan pemuda Balongan. Keberadaan BLK sangat mendesak karena saat ini warga harus membayar Rp 7-8 juta untuk mendapatkan sertifikasi.

Selain itu, warga meminta beasiswa berkala dengan konsep satu keluarga satu sarjana, pembangunan breakwater untuk menahan abrasi pantai, serta dukungan bagi pelaku UMKM, dan pengobatan gratis di RS Pertamina.   

Dikutip dari Indramayujeh.com, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pemberdayaan dan kemandirian masyarakat yang sudah berjalan, dengan sejumlah perbaikan dan improvisasi agar hasilnya lebih optimal.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim perusakan dan penjarahan SPBU oleh warga akibat tidak adil seperti dalam video yang beredar adalah sebagian benar.

Narasi dalam video yang menyebut bahwa warga menjarah SPBU tidak akurat. Namun, benar ada unjuk rasa warga yang kecewa karena kebijakan Pertamina yang menggantikan program bantuan susu. Warga juga mendesak program pendidikan, kesehatan, ekonomi, Dan membangun pemecah gelombang.

Rujukan