(GFD-2025-29338) Hoaks Ribuan Ojol Demo Gegara Dilarang Gunakan BBM Subsidi

Sumber:
Tanggal publish: 30/09/2025

Berita

tirto.id - Beredar di media sosial, unggahan video yang menarasikan bahwa ribuan ojek online (ojol) demonstrasi besar-besaran ke jalan dan mogok massal karena diklaim tidak diperbolehkan menggunakan BBM subsidi. Dalam video tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dituding menjadi dalang dari kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat itu.

ADVERTISEMENT

Video yang beredar memperlihatkan dua bagian kolase. Bagian bawah menampilkan Bahlil sedang memberikan keterangan pers terhadap awak media. Sementara itu, bagian lainnya menunjukkan kerumunan pengemudi ojol yang memadati suatu lokasi seperti tengah unjuk rasa.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Narasi tersebut diunggah oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Wazarlis Moe” (arsip) lewat unggahan video pendek, Minggu (21/9/2025).
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Periksa Fakta demo ojol. foto/Foto Periksa Fakta tirto

#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

“Ulah Bahlul Rakyat Demo Lagi kebijakan yg Tidak Pro Rakyat,” bunyi takarir (caption) yang ditulis oleh pengunggah.

Sepanjang Minggu (21/9/2025) hingga Selasa (30/9/2025), atau sembilan hari tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh 16,4 ribu tanda suka serta 9,7 ribu komentar dan telah dibagikan sebanyak 1,6 ribu kali.

Lantas, bagaimana kebenaran klaim itu? Benarkah terjadi demonstrasi ojol besar-besaran dan mogok massal karena dilarang menggunakan BBM subsidi?

ADVERTISEMENT

Hasil Cek Fakta

Tirto melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks foto yang digunakan pengunggah klaim menggunakan metode reverse image search lewat Google Images. Saat pencarian difokuskan pada bagian kolase yang menampilkan Bahlil, hasil mengarahkan ke video pemberitaan yang diunggah tvOneNews di YouTube pada 21 September 2025.

Video tersebut menampilkan konferensi pers yang dilangsungkan oleh jajaran Kementerian ESDM perihal kebijakan pengaturan BBM non-subsidi. Bahlil sebagai Menteri ESDM yang menyampaikan paparan kepada awak media.

Jika disimak, dalam penyampaian Bahlil sama sekali tidak disampaikan hadirnya kebijakan untuk membatasi BBM subsidi untuk kalangan ojol.

Namun bisa dipastikan, penyebar klaim di Facebook memang menggunakan potongan klip konferensi pers jajaran Kementerian ESDM tersebut dalam video yang dipostingnya. Sebab pakaian hingga orang-orang yang berada di sekeliling Bahlil sama persis.

Sementara itu, dalam pemberitaan Tirto, Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwi Anggia, membantah adanya informasi di media sosial terkait larangan penggunaan BBM jenis Pertalite bagi pengemudi ojol. Anggia menjelaskan isu tersebut tidak benar.

Anggia menyatakan bahwa pemerintah memahami kekhawatiran publik, khususnya bagi pelaku usaha mikro seperti pengemudi ojol. Setiap opsi kebijakan yang diambil oleh pemerintah mempertimbangkan dan mengutamakan aspek kesejahteraan dan keberpihakan kepada kelompok rentan serta melindungi kepentingan pengemudi ojek online.

"Hingga saat ini tidak ada kebijakan apapun terkait pengaturan penggunaan BBM jenis Pertalite bagi pengemudi ojek online atau ojol," tulis Anggia.

Ia mengimbau seluruh informasi terkait BBM hanya merujuk sumber resmi Kementerian ESDM agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Sebelumnya, isu tersebut pertama berhembus pada November 2024, ketika itu Bahlil mengisyaratkan tidak memasukkan pengemudi ojol dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran. Hal itu dikarenakan menurutnya kendaraan yang digunakan para pengemudi ojol buat usaha, sementara subsidi BBM ditekankan untuk penggunaan transportasi publik seperti angkutan umum.

Namun, pernyataan tersebut kemudian diralat pada Desember 2024 guna menenangkan kekhawatiran masyarakat. Bahlil menyampaikan bahwa pengemudi ojek online akan tetap mendapatkan subsidi bahan bakar minyak, dengan menggunakan skema usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Sekali lagi kami tegaskan informasi yang beredar tidak benar dan kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengkonsumsi informasi, terutama yang beredar di media sosial," ujar Anggia.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan, video yang mengklaim ribuan ojol demonstrasi dan mogok massal sebab adanya kebijakan larangan memakai BBM subsidi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Bagian kolase yang merekam momen Bahlil berbicara ternyata merupakan konferensi pers dengan konteks berbeda. Sama sekali tidak disampaikan adanya pelarangan ojol memakai BBM subsidi. Pihak Kementerian ESDM juga mengklarifikasi dan membantah narasi itu.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan