KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600.000 periode September-Oktober 2025.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu dan terindikasi phishing atau pencurian data.
Tautan yang diklaim untuk pencairan BSU September-Oktober 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kabar baik untuk para pekerja! Bantuan Subsidi Upah (BSU) bulan ini sampai bulan Oktober 2025 telah resmi cair dan mulai disalurkan ke jutaan penerima di seluruh Indonesia.
Bagi Anda yang tidak memiliki rekening bank, tak perlu khawatir karena BSU tetap bisa dicairkan dengan cara yang mudah dan praktis, langsung di lokasi yang telah ditentukan.
BSU merupakan bantuan tunai dari pemerintah bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp4,5 juta per bulan.
Tujuannya untuk membantu menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi, terutama bagi pekerja sektor informal dan nonformal yang tidak memiliki akses perbankan jadi silahkan daftarkan diri anda menggunakan akun telegram atau klik situs resmi di bawa ini.
Screenshot Hoaks, Tautan Pencairan BSU September-Oktober 2025
(GFD-2025-29337) [HOAKS] Tautan Pencairan BSU Periode September-Oktober 2025
Sumber:Tanggal publish: 29/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan bahwa belum ada kebijakan baru dari pemerintah terkait kelanjutan program BSU 2025.
"Sampai sekarang belum ada kebijakan dari Pak Presiden (Prabowo Subianto)," kata Yassierli, sebagaimana diberitakan Kompas.com, pada 16 September 2025.
Dia menjelaskan, penyaluran BSU periode Juni-Juli 2025 sebesar Rp 600.000 sudah selesai. Dana tersalurkan ke seluruh penerima sesuai data resmi pemerintah.
"(Penyaluran) sudah selesai. Sesuai dengan data yang valid. Kita sudah salurkan," ujarnya.
Hingga awal September 2025, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat penyaluran BSU sudah mencapai 82 persen dari target penerima.
Sementara itu, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Erfan Kurniawan mengatakan bahwa lembaganya telah menyelesaikan penyerahan data penerima BSU 2025 kepada pemerintah.
Sesuai Permenaker 5/2025, besaran BSU yang diberikan pemerintah adalah sebesar Rp 300.000 per bulan, selama dua bulan yang dibayarkan sekaligus pada Juni-Juli 2025.
"Dengan demikian dapat dipastikan bahwa informasi yang beredar di sosial media tersebut adalah tidak benar," kata Erfan kepada Kompas.com, 15 September 2025.
Adapun, tautan yang diklaim pencairan BSU periode September-Oktober 2025 yang beredar di Facebook tersebut mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data pribadi.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut.
"Sampai sekarang belum ada kebijakan dari Pak Presiden (Prabowo Subianto)," kata Yassierli, sebagaimana diberitakan Kompas.com, pada 16 September 2025.
Dia menjelaskan, penyaluran BSU periode Juni-Juli 2025 sebesar Rp 600.000 sudah selesai. Dana tersalurkan ke seluruh penerima sesuai data resmi pemerintah.
"(Penyaluran) sudah selesai. Sesuai dengan data yang valid. Kita sudah salurkan," ujarnya.
Hingga awal September 2025, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat penyaluran BSU sudah mencapai 82 persen dari target penerima.
Sementara itu, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Erfan Kurniawan mengatakan bahwa lembaganya telah menyelesaikan penyerahan data penerima BSU 2025 kepada pemerintah.
Sesuai Permenaker 5/2025, besaran BSU yang diberikan pemerintah adalah sebesar Rp 300.000 per bulan, selama dua bulan yang dibayarkan sekaligus pada Juni-Juli 2025.
"Dengan demikian dapat dipastikan bahwa informasi yang beredar di sosial media tersebut adalah tidak benar," kata Erfan kepada Kompas.com, 15 September 2025.
Adapun, tautan yang diklaim pencairan BSU periode September-Oktober 2025 yang beredar di Facebook tersebut mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data pribadi.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk pencairan BSU September-Oktober 2025 adalah hoaks.
BSU 2025 telah dibayarkan sekaligus pada Juni-Juli lalu. Belum ada kebijakan baru dari pemerintah terkait kelanjutan program tersebut.
BSU 2025 telah dibayarkan sekaligus pada Juni-Juli lalu. Belum ada kebijakan baru dari pemerintah terkait kelanjutan program tersebut.
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0JULxfCYPcxAPYUfoRpHsGeqHujtnBFJN2XN3QHxeet1o5MU5hqSaVheCLFFPaHZkl&id=61581340630757
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0L4dM8THx6JYHm4cRn11PNR4KcLu7hEppgFkA6p6L5LaChBP9vipgXwQcUUvakVJ9l&id=61580365042335
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid09f8dkWdMvSR5g69TWMpXDMRTCoWRyuQyCJrBZRw65wpuCRLXkWm2XkPZ1b9Ed52Cl&id=61580314090855
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02WatimjrQPah8FrkHPvQDxYfCjfs27U7vPK534a31B136rBLf4sYswcgHgcJSVM5Dl&id=61580114716354
- https://money.kompas.com/read/2025/09/16/071326726/menaker-pastikan-belum-ada-kebijakan-baru-soal-bsu-september-2025
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/09/16/111100682/-hoaks-tautan-pencairan-bsu-2025-tahap-akhir
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle