(GFD-2025-29294) Tidak Benar Video Penjarahan SPBU oleh Warga

Sumber:
Tanggal publish: 29/09/2025

Berita

tirto.id - Beredar di media sosial video yang mengklaim adanya aksi penjarahan oleh masyarakat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

ADVERTISEMENT

Menurut keterangan dalam video tersebut, penjarahan dilakukan oleh sejumlah masyarakat ke sebuah SPBU yang berlokasi di Indramayu. Video tersebut mengklaim penyebab penjarahan yakni kebijakan Pertamina terkait bahan bakar minyak (BBM) yang tidak adil, sehingga memicu terjadinya penjarahan SPBU.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “leminho063” pada Jum'at (26/9/2025).

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Dalam keterangannya, tertulis: “Beginilah akibatnya kalau pertamina tidak adil hancur sudah SPBU. Pertamina sudah dijarah.”
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

PERIKSA FAKTA Video Penjarahan SPBU.

Hingga artikel ini ditulis pada Sabtu (27/9/2025), unggahan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 35 ribu tanda suka, 4.821 komentar dan 2.756 kali dibagikan. Klaim serupa juga ditemukan di TikTok diunggah oleh akun “lukitari”, “mangiring.gultom1”, “cak.sutadji0”, “putune.mbah.lami”, “bulangbirink”, “tukang_sayur1”, “largebooksight”, “andra.parfum”, “faruq.incu.elang”, “ juga pada platfrom YouTube oleh akun “AgusguGunawan” pada Facebook oleh akun “Jajang Miftah Parid” dan “Dian Herdian”. Semua unggahan tersebut mengklaim terjadinya penjarahan di SPBU.

ADVERTISEMENT

Lantas, benarkah terjadi penjarahan di SPBU tersebut?

Penelurusan Fakta

Tirto menyimak keseluruhan isi video dari awal hingga selesai. Tidak ditemukan petunjuk bahwa warga yang berkerumun sedang melakukan penjarahan di SPBU tersebut.

Dalam komentar unggahan itu ditemukan banyak tanggapan masyarakat yang mengatakan terjadinya perusakan SPBU bukan penjarahan. Salah satunya ditulis oleh akun bernama “Herman Hakim” menegaskan bahwa perusakan terhadap SPBU tersebut merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan.

“Mestinya SPBU jangan dirusak kita sebagai masyarakat pemakai BBM datang ke Kantor Pertamina untuk mintak aturannya yg dirubah. SPBU bukan milik pertamina tapi milik perorangan kasihan kalau kita rusak,” begitu komentar yang ditulis.

Menurut informasi tersebut, Tirto mencoba melihat video dengan seksama dan menelusuri gambar tempat kejadian pada unggahan tersebut. Pada video itu, terlihat kerumunan masyarakat bukan terjadi di SPBU melainkan sebuah gedung yang terlihat seperti kantor.

Senada dengan informasi tersebut, Tirto menemukan laporan yang ditulis Kompas, bahwa ratusan warga yang ikut serta dalam demonstrasi tersebut melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Integrated Terminal Balongan pada Selasa (23/9/2025).

Unjuk rasa tersebut terkait pengalihan bantuan program Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bagi warga Indramayu. Awalnya unjuk rasa berlangsung tertib, namun suasana sempat memanas dan terjadi aksi pelemparan. Namun warga tidak melakukan penjarahan di lokasi kejadian.

Pihak Pertamina melakukan audiensi dan mengajak warga untuk melakukan diskusi dan terkait Program CSR di Desa Balongan tersebut.

Melansir IndramayuJeh, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menggelar forum diskusi yang dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu Forkopimda, Forkopimda Balongan, pemerintah desa, dan perwakilan masyarakat pada Selasa (23/9/2025).

Area Manager Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto Satria, menegaskan bahwa Pertamina senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

"Pertamina Patra Niaga yang cakupan wilayah operasinya di Desa Balongan juga mengajak Pemerintah Kabupaten Indramayu, Forkompimda Indramayu, Forkompica Balongan, Pemdes Balongan, dan perwakilan masyarakat melakukan diskusi terfokus terkait Program CSR di Desa Balongan," begitu keterangan Susanto Satria yang ditulis Kompas.com.

Dengan demikian video beredar yang mengklaim adanya penjarahan SPBU di Indramayu merupakan informasi missing context, unggahan video dengan sengaja direkayasa oleh oknum tidak bertanggung jawab menjadi narasi membangun kebencian terhadap SPBU dan Pertamina.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengimbau masyarakat agar jeli dan teliti terhadap berbagai bentuk disinformasi yang beredar.

Masyarakat dapat memastikan kebenaran informasi terkait Pertamina, melalui kanal resmi perusahaan, seperti Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina.

Hasil Cek Fakta

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta, klaim bahwa warga menjarah SPBU di Indramayu adalah menyesatkan tanpa tambahan konteks tertentu (missing context).

Video yang beredar merupakan unjuk rasa warga di depan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Integrated Terminal Balongan, Selasa (23/9/2025) siang dan tidak terjadi penjarahan. Pihak Pertamina juga telah melakukan audiensi dan diskusi dengan pihak terkait.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan