(GFD-2025-29278) Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Anggota DPR Ricuh Saat Sidang RUU Perampasan Aset

Sumber:
Tanggal publish: 27/09/2025

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim video anggota DPR ricuh saat sidang RUU Perampasan Aset. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 19 September 2025.
Dalam video cuplikan dari Kompas Petang berjudul PARIPURNA DPD RICUH terdapat tulisan sebagai berikut:
"anggota DPR ricuh
Viral terkini..!! full arogan hingga gedor2 meja saat sidang
Waduh jadi ricuh padahal Tinggal di sahkan
DPR benar2 menol4k RUU P3R4MP4S4N AS3T
sampai2 saat rapat jadi ricvh dan m3m4n4s"
Sementara caption dalam postingan sebagai berikut:
"Viral terkini! Sidang perampasan aset di tolak berujung ricuh sampai gedor” meja.
#reels #fyp #fbpro #reelsvideoシ #reelsviralシ #reelsfacebook #sidangperampasanaset #korupsi # koruptor #ruuperampasanaset #paripurnadpd #jangkauanluas "
Benarkah klaim video anggota DPR ricuh saat sidang RUU Perampasan Aset? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video anggota DPR ricuh saat sidang RUU Perampasan Aset. Penelusuran menemukan klaim video tersebut identik dengan video dari Youtube KompasTV berjudul Anggota DPD Ngamuk saat Sidang Paripurna pada 12 April 2016.
Berikut teks dalam video tersebut:
"Dewan Perwakilan Daerah atau DPD kini tengah menjadi sorotan. Bukan karena prestasinya mewujudkan aspirasi rakyat, namun karena keributan saat sidang paripurna kemarin"
Sedangkan narasi pada video tersebut sebagai berikut:
"Anggota DPD asal Maluku Utara Basri Samara marah dan membanting mikrophone saat interupsi kepada pimpinan DPD pada sidang paripurna pembukaan masa sidang. Tak puas membanting mikrophone, Basrie pun mendatangi Ketua DPD Irman Gusman.
Kelakuan beringas seperti ini tentunya bukan cerminan dari wakil pilihan rakyat. Tindakan beringas ini berawal dari interupsi yang tidak diindahkan oleh pimpinan sidang karena sidang baru saja dibuka.
Ketua DPD mencoba menangkan anggotanya.
Sebelum kisruh karena Basri Samara, sidang paripurna DPD juga dimulai dengan hujan interupsi saat banyak anggota DPD mencoba menghentikan anggota DPD asal Sulawesi Utara Benny Ramdhani yang memaksa berpidato di podium, meski pimpinan DPD tengah menyampaikan hasil rapat.
Siang sidang DPD diprediksi akan terus memanas pasca polemik pemangkasan masa jabatan Ketua DPD dari 5 tahun menjadi 2,5 tahun.
Tim Liputan Kompas TV"
 

Kesimpulan


Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video anggota DPR ricuh saat sidang RUU Perampasan Aset, tidak benar.

Rujukan