(GFD-2025-29255) [HOAKS] Megawati Diperiksa KPK pada September 2025

Sumber:
Tanggal publish: 25/09/2025

Berita

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri diklaim dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa.

Klaim tersebut beredar melalui unggahan di media sosial pada September 2025.

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

Informasi mengenai Megawati diperiksa KPK disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (21/9/2025):

KPK PANGGIL MEGAWATI UNTUK DIPERIKSA !!

Pengunggah menyertakan gambar Megawati dan putrinya, Puan Maharani mengenakan pakaian oranye, khas rompi tahanan KPK.

Berikut teks yang tertera pada gambar:

MENYALA PAK PRESIDEN KU PRABOWO SUBIANTO!!

KPK Panggil MEGAWATI Untuk Di Periksa!!

Mak Panik Puluhan Kasus Terbongkar Skandal Penjualan Pulau Hingga Indosat Di Usut KPK PDIP Bisa Di bubarkan Karena Di Biayai Uang Korvpsi

Apa Rakyat Indonesia Setuju Jika Partai PDIP Di Bubarkan!?

akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (21/9/2025), mengenai Megawati diperiksa KPK.

Hasil Cek Fakta

Foto Megawati dan Puan memakai baju oranye yang diunggah pengguna media sosial, bukanlah foto asli.

Tools pendeteksi gambar buatan akal imitasi, Decopy AI mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 83 persen dihasilkan oleh artificial intelligence (AI).

Sementara, sejauh ini tidak ada berita atau laporan kredibel yang membuktikan adanya pemanggilan Megawati ke KPK.

Megawati pernah dipanggil oleh KPK sebagai saksi pada 2011.

Ia diminta datang untuk memberi keterangan terkait kasus dugaan suap cek perjalanan yang melibatkan dua politisi PDI-P, Max Moein dan Poltak Sitorus.

Megawati diminta memberi keterangan sebagai saksi meringankan atas permintaan Max dan Poltak.

Namun, Megawati tidak memenuhi panggilan tersebut. Pasalnya, sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, dua tersangka tidak pernah meminta langsung kepada Ketua Umum PDI-P tersebut.

Sebagaimana diwartakan Kompas.com sebelumnya, kehadiran Megawati lantas digantikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo dan Ketua DPP PDI-P Trimedya Panjaitan.

Megawati juga sempat bersinggungan dengan KPK atas kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hasto terbukti bersalah terlibat penyuapan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017-2022 Wahyu Setiawan.

Dilansir Kompas.com, sebelum dijatuhkan vonis, Megawati sempat membela Hasto.

Ia mengajak para praktisi hukum untuk mengkritisi proses penanganan kasus Harun Masiku yang sudah berlangsung sejak 2019.

Kesimpulan

Narasi mengenai Megawati diperiksa KPK pada September 2025 merupakan hoaks.

Gambar Megawati dan Puan mengenakan baju oranye merupakan konten berbasis AI.

Megawati sempat diminta menjadi saksi untuk meringankan pada 2011, meski kehadirannya ke KPK digantikan oleh petinggi PDI-P lainnya. Namun, ia tidak pernah diperiksa oleh KPK terkait suatu kasus.

Rujukan