KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan peristiwa banjir yang diklaim terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Video beredar pada minggu kedua September 2025. Tampak banjir melanda pasar yang dipenuhi kios pakaian, hingga baju-baju hanyut.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video banjir di Pasar Minggu disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini, serta Instragram ini dan ini.
Berikut teks yang tertera dalam video yang diunggah salah satu akun pada Rabu (11/9/2025):
akibat hujan deras banjir naik membanjiri pasar Minggu
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, mengenai video banjir di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada minggu kedua September 2025.
(GFD-2025-29019) [KLARIFIKASI] Video Banjir di Pasar Minggu Ini Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 13/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan artificial intelligence (AI) dari konten yang beredar.
Hive Moderation merupakan salah satu platform yang mampu mendeteksi konten AI, baik dalam bentuk suara, video, gambar, maupun teks.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video banjir di Pasar Minggu memiliki probabilitas 69,4 persen dihasilkan AI.
Sementara, hingga Jumat (12/9/2025) tidak ada laporan peristiwa banjir di Pasar Minggu.
Banjir di salah satu pasar di Jakarta Selatan yang belakangan terjadi, dilaporkan di Pasar Cipulir.
Sebagaimana diwartakan Antara, Pasar Cipulir dilanda banjir pada Rabu (10/9/2025) karena terdampak proyek saluran air (drainase) yang belum rampung milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Adapun lokasi Pasar Cipulir dan Pasar Minggu berjarak sekitar 17 kilometer. Jarak yang cukup jauh untuk terdampak proyek yang sama.
Sebelumnya, Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta sempat menunjukkan data sebanyak 60 dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya dalam keadaan kumuh dan rawan banjir.
Ketua Umum Puskoppas Jakarta, Gusnal menyebutkan, sebanyak sekitar 40 persen pasar berada dalam kondisi memprihatinkan.
“Dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya tersebut, 40 persen di antaranya dalam keadaan sangat memprihatinkan, kumuh, becek, bocor, rawan kebanjiran dan kebakaran,” kata dia dikutip dari Kompas.com.
Hive Moderation merupakan salah satu platform yang mampu mendeteksi konten AI, baik dalam bentuk suara, video, gambar, maupun teks.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video banjir di Pasar Minggu memiliki probabilitas 69,4 persen dihasilkan AI.
Sementara, hingga Jumat (12/9/2025) tidak ada laporan peristiwa banjir di Pasar Minggu.
Banjir di salah satu pasar di Jakarta Selatan yang belakangan terjadi, dilaporkan di Pasar Cipulir.
Sebagaimana diwartakan Antara, Pasar Cipulir dilanda banjir pada Rabu (10/9/2025) karena terdampak proyek saluran air (drainase) yang belum rampung milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Adapun lokasi Pasar Cipulir dan Pasar Minggu berjarak sekitar 17 kilometer. Jarak yang cukup jauh untuk terdampak proyek yang sama.
Sebelumnya, Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta sempat menunjukkan data sebanyak 60 dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya dalam keadaan kumuh dan rawan banjir.
Ketua Umum Puskoppas Jakarta, Gusnal menyebutkan, sebanyak sekitar 40 persen pasar berada dalam kondisi memprihatinkan.
“Dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya tersebut, 40 persen di antaranya dalam keadaan sangat memprihatinkan, kumuh, becek, bocor, rawan kebanjiran dan kebakaran,” kata dia dikutip dari Kompas.com.
Kesimpulan
Video banjir di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada minggu kedua September 2025 merupakan konten manipulatif.
Hingga Jumat (12/9/2025) belum ada laporan peristiwa banjir di Pasar Minggu.
Konten yang disebarkan di media sosial teridentifikasi sebagai video yang dihasilkan AI.
Hingga Jumat (12/9/2025) belum ada laporan peristiwa banjir di Pasar Minggu.
Konten yang disebarkan di media sosial teridentifikasi sebagai video yang dihasilkan AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1105275874929137
- https://www.facebook.com/reel/1469287087738147
- https://www.instagram.com/reel/DOcq7L8lai5/
- https://www.instagram.com/hezedaely/reel/DOaEG3VAbE0/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://megapolitan.antaranews.com/berita/434241/pengelola-ungkap-banjir-di-pasar-cipulir-akibat-dampak-dari-proyek-sda-jakarta
- https://www.google.com/maps/dir/Ps.+Cipulir,+Jl.+Ciledug+Raya,+RW.5,+Cipulir,+Kec.+Kby.+Lama,+Kota+Jakarta+Selatan,+Daerah+Khusus+Ibukota+Jakarta+12230/Pasar+Minggu,+South+Jakarta+City,+Jakarta/@-6.3877642,106.6833025,12z/data=!4m14!4m13!1m5!1m1!1s0x2e69f0de6fb2ec7d:0x3992b31c4032d2bb!2m2!1d106.7651162!2d-6.2380544!1m5!1m1!1s0x2e69f20d0da8dec1:0x2ed1af546a9b32d3!2m2!1d106.8399623!2d-6.2896105!3e0?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDkwOS4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/11/15261281/60-pasar-tradisional-di-jakarta-kumuh-dan-rawan-banjir
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle