(GFD-2025-28989) Cek Fakta: Demo Purnawirawan TNI Tuntut Pemakzulan Gibran

Sumber:
Tanggal publish: 11/09/2025

Berita



Murianews, Kudus – Beredar sebuah video yang dinarasikan sebagai aksu demo puluhan ribu purnawirawan TNI menuntut pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Murianews.com video tersebut hoaks.



Video yang diklaim sebagai aksi demo puluhan ribu purnawirawan TNI menuntut pemakzulan Gibran itu dibagikan beberapa akun Facebook. Salah satunya diunggah ulang akun bernama Mulyadi.



Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:



”Puluhan ribu purnawirawan TNI sedang berjalan kaki menuju DPR RI untuk melakukan demo besar-besaran yang menuntut DPR RI untuk segera melakukan sidang dalam rangka pemakzulan Wapres. Purnawirasan TNI sudah tidak tahan dengan aksi DPR,” ujar narator video tersebut.



Dalam video itu, tampak jalanan dipenuhi oleh orang-orang yang mengenakan seragam loreng militer. Mereka mengibarkan bendera Merah Putih dan spanduk protes.



Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video tersebut hoaks dan terindikasi hasil manipulasi artificial intelligence (AI). Simak penelusuran selanjutnya di halaman berikut ini.



Penelusuran...

Hasil Cek Fakta



Saat menelusuri video tersebut, Tim Cek Fakta Murianews.com menemukan kejanggalan. Bila dicermati lebih jeli, video tersebut terindikasi dihasilkan AI.



Itu terlihat dari tulisan spanduk protes yang acak-acakan. Kesalahan visual itu umum ditemukan pada konten yang dihasilkan AI generatif.



Setelah diperiksa menggunakan Hive Moderation, video itu memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan AI generatif.



Empat purnawirawan TNI yakni, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto memang sempat menyuarakan wacana pemakzulan Wapres Gibran, Juni 2025 lalu.



Mereka yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI itu mengirimkan surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 kepada DPR dan MPR pada 2 Juni 2025 untuk memproses pemakzulan Gibran dari posisi Wapres.



Kendati begitu, tidak ada unjuk rasa puluhan ribu purnawirawan TNI menuntut pemakzulan Gibran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan.



Kesimpulan...

Kesimpulan



Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com video yang menarasikan puluhan ribu purnawirawan TNI melakukan demo di DPR RI menuntut pemakzulan Gibran masuk kategori disinformasi berjenis fabricated content.



Video tersebut terdeteksi dihasilkan AI Generatif. Berdasarkan hasil pemeriksaan Hive Moderation, probabilitasnya mencapai 99,9 persen.