(GFD-2025-28986) [KLARIFIKASI] Video Serangan Iran ke Israel, Bukan Balasan Qatar

Sumber:
Tanggal publish: 10/09/2025

Berita

KOMPAS.com - Israel melancarkan serangan terhadap bangunan tempat tinggal yang dihuni beberapa anggota biro politik Hamas Hamas di Doha, Qatar pada Selasa (9/9/2025).

Di media sosial, beredar sebuah video yang diklaim sebagai serangan balasan Qatar terhadap Israel.

Tampak sebuah permukiman terkena serangan udara pada malam hari.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

Video serangan balasan Qatar ke Israel disebarkan oleh akun Facebook ini.

Berikut narasi yang ditulis:

Setelah diserang israel. Qatar akhirnya membalas

Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:

Qatar attack on Israel 9/sep/2025 10:10 PM

akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, serangan balasan Qatar ke Israel pada Selasa (9/9/2025).

Hasil Cek Fakta

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari mengutuk keras serangan Israel.

Pasalnya, serangan tersebut merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan keselamatan warga Qatar.

Dilansir Al Jazeera, Qatar akan melakukan investigasi dan intervensi berkelanjutan untuk keamanan regional.

Kendati demikian, hingga Rabu (10/9/2025) siang, tidak ada serangan balasan dari Qatar ke Israel.

Adapun video yang beredar merupakan konten yang telah ada sebelum serangan di Qatar terjadi.

Hasil pencarian dengan teknik reverse image search mengarahkan ke video serupa di situs web Ifilo dan Sputnik.

Keterangan video menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan serangan Iran ke Israel.

Iran melakukan serangan balasan Israel pada 18 Juni 2025.

Dikutip dari Al Jazeera, rudal balistik Iran berhasil menembus sistem pertahanan rudal Israel dan menghantam sasaran-sasaran strategis.

Israel berhasil mencegat sebagian besar serangan udara yang ditujukan kepadanya melalui sistem andalannya bernama Iron Dome.

Kesimpulan

Video serangan Iran ke Israel pada Juni 2025 disebarkan dengan konteks keliru.

Adapun video tersebut tidak terkait dengan serangan Israel ke Qatar, dengan menargetkan pimpinan Hamas.

Hingga Rabu (10/9/2025) siang, tidak ada serangan balasan dari Qatar ke Israel.

Rujukan