KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial mengeklaim mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menangis saat mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya pada 31 Agustus 2025.
Namun, setelah ditelusuri video dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan informasinya.
Video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani menangis ketika mengingat penjarahan di rumahnya dibagikan akun Facebook ini dan ini.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Ibu sri mulyani tak kuasa menahan tangis karena ingat rumahnya di jarah masa
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Sri Mulyani menangis mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya
(GFD-2025-28963) [KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Menangis Tidak Terkait dengan Penjarahan di Rumahnya
Sumber:Tanggal publish: 09/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas.com ini.
Video diunggah pada 17 September 2024, jauh sebelum rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dijarah perusuh pada 31 Agustus 2025.
Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato pamitan dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 17 September 2024.
Saat itu jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir.
Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.
Sri Mulyani juga meminta kepada anggota rapat yang hadir untuk terus mengawal penyelenggaraan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Polres Tangerang Selatan kini telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus penjarahan di rumah Sri Mulyani.
Para pelaku berasal dari Tangerang Selatan dan Jakarta.
Video diunggah pada 17 September 2024, jauh sebelum rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dijarah perusuh pada 31 Agustus 2025.
Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato pamitan dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 17 September 2024.
Saat itu jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir.
Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.
Sri Mulyani juga meminta kepada anggota rapat yang hadir untuk terus mengawal penyelenggaraan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Polres Tangerang Selatan kini telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus penjarahan di rumah Sri Mulyani.
Para pelaku berasal dari Tangerang Selatan dan Jakarta.
Kesimpulan
Video Sri Mulyani menangis saat mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya merupakan informasi tidak benar.
Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato penutup dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Banggar DPR RI pada 17 September 2024.
Saat itu, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.
Video itu diambil ketika masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Jokowi akan berakhir.
Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato penutup dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Banggar DPR RI pada 17 September 2024.
Saat itu, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.
Video itu diambil ketika masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Jokowi akan berakhir.
Rujukan
- https://web.facebook.com/share/r/1EV5skZycv/
- https://web.facebook.com/share/r/1AvXPgq12Z/
- https://www.youtube.com/watch?v=CVePaZR6pIM&ab_channel=Kompas.com
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/08/19192371/11-orang-jadi-tersangka-penjarahan-rumah-sri-mulyani
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle