SEBUAH video di TikTok [arsip] yang menarasikan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, berada di balik peristiwa KM 50. Kasus Kilometer 50 adalah kejadian tewasnya enam anggota laskar FPI. Dalam video itu, pengunggah menuliskan, “Inilah arahan Jokowi pada kepolisian pembunuhan sadis 6 syuhada di KM 50.”
Benarkah Jokowi memerintahkan polisi menembak enam anggota laskar FPI dalam peristiwa KM 50?
(GFD-2025-28952) Keliru: Video Jokowi Perintahkan Penembakan di KM 50
Sumber:Tanggal publish: 10/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten itu dengan pencarian gambar terbalik Google dan penelusuran pemberitaan media kredibel. Hasilnya, video tersebut merupakan gabungan beberapa foto yang sebagian telah diubah dari aslinya. Investigasi dan liputan Tempo tentang KM 50 juga tidak menemukan bukti keterlibatan Jokowi dalam penembakan empat laskar FPI.
Verifikasi Video
Potongan video di awal konten yang beredar itu diambil dari pidato Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Nasional di Taman Sari, Jakarta Barat, 26 Juni 2016. Video lengkapnya diunggah akun YouTube resmi Kementerian Sekretariat Negara dengan judul Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!
Pada menit 09:05–09:41, Jokowi berkata, “Tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda jajaran Polda kepada seluruh Kapolres jajaran Polres Polsek semuanya. Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka.”
Sementara cuplikan video kedua berasal dari pidato Jokowi pada peringatan Hari HAM Sedunia di Istana Negara, 10 Desember 2021. Versi lengkapnya diunggah akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Pada menit 07:25–07:40, Jokowi berkata, “Pemerintah berkomitmen untuk menegakkan, menuntaskan, dan menyelesaikan pelanggaran HAM berat dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan bagi korban dan keadilan bagi yang diduga menjadi pelaku HAM berat.” Ucapan itu tidak menyinggung peristiwa penembakan enam laskar FPI di KM 50.
Sedangkan gambar yang menampilkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengenakan baju tahanan oranye adalah hasil edit. Foto aslinya memperlihatkan Bobby Joseph, selebritas yang ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Jurnalis Kompas.com, Firda Janati, memotret Bobby saat keluar dari Polres Tangerang Selatan pada Senin, 13 Desember 2021, dengan tangan diborgol dan didampingi aparat.
Peristiwa KM 50
Peristiwa KM 50 bermula saat rombongan imam besar FPI, Rizieq Syihab, meninggalkan Sentul menuju Jakarta dengan delapan mobil. Empat berisi keluarga, empat lainnya anggota laskar. Polisi yang membuntuti rombongan terlibat kejar-kejaran. Mobil Avanza lolos, sementara Chevrolet Spin yang ditumpangi enam laskar dihalau dan terjadi baku tembak di Rest Area KM 50 Tol Jakarta–Cikampek.
Menurut versi polisi, penembakan terjadi setelah salah satu laskar berusaha merebut senjata dan tiga lainnya ikut membantu. Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menyebut keterangan itu hanya bersumber dari polisi karena seluruh saksi korban sudah meninggal. Kapolda Metro Jaya saat itu, Inspektur Jenderal Fadil Imran, membela tindakan anak buahnya dengan alasan laskar menodongkan senjata api dan senjata tajam.
FPI membantah tudingan itu. Munarman menyebut tidak ada pembicaraan soal senjata api. Dua polisi, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M. Yusmin Ohorella, sempat jadi tersangka unlawful killing, tapi keduanya divonis lepas oleh pengadilan pada Maret 2022.
Verifikasi Video
Potongan video di awal konten yang beredar itu diambil dari pidato Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Nasional di Taman Sari, Jakarta Barat, 26 Juni 2016. Video lengkapnya diunggah akun YouTube resmi Kementerian Sekretariat Negara dengan judul Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!
Pada menit 09:05–09:41, Jokowi berkata, “Tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda jajaran Polda kepada seluruh Kapolres jajaran Polres Polsek semuanya. Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka.”
Sementara cuplikan video kedua berasal dari pidato Jokowi pada peringatan Hari HAM Sedunia di Istana Negara, 10 Desember 2021. Versi lengkapnya diunggah akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Pada menit 07:25–07:40, Jokowi berkata, “Pemerintah berkomitmen untuk menegakkan, menuntaskan, dan menyelesaikan pelanggaran HAM berat dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan bagi korban dan keadilan bagi yang diduga menjadi pelaku HAM berat.” Ucapan itu tidak menyinggung peristiwa penembakan enam laskar FPI di KM 50.
Sedangkan gambar yang menampilkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengenakan baju tahanan oranye adalah hasil edit. Foto aslinya memperlihatkan Bobby Joseph, selebritas yang ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Jurnalis Kompas.com, Firda Janati, memotret Bobby saat keluar dari Polres Tangerang Selatan pada Senin, 13 Desember 2021, dengan tangan diborgol dan didampingi aparat.
Peristiwa KM 50
Peristiwa KM 50 bermula saat rombongan imam besar FPI, Rizieq Syihab, meninggalkan Sentul menuju Jakarta dengan delapan mobil. Empat berisi keluarga, empat lainnya anggota laskar. Polisi yang membuntuti rombongan terlibat kejar-kejaran. Mobil Avanza lolos, sementara Chevrolet Spin yang ditumpangi enam laskar dihalau dan terjadi baku tembak di Rest Area KM 50 Tol Jakarta–Cikampek.
Menurut versi polisi, penembakan terjadi setelah salah satu laskar berusaha merebut senjata dan tiga lainnya ikut membantu. Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menyebut keterangan itu hanya bersumber dari polisi karena seluruh saksi korban sudah meninggal. Kapolda Metro Jaya saat itu, Inspektur Jenderal Fadil Imran, membela tindakan anak buahnya dengan alasan laskar menodongkan senjata api dan senjata tajam.
FPI membantah tudingan itu. Munarman menyebut tidak ada pembicaraan soal senjata api. Dua polisi, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M. Yusmin Ohorella, sempat jadi tersangka unlawful killing, tapi keduanya divonis lepas oleh pengadilan pada Maret 2022.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, klaim bahwa Jokowi yang memerintahkan penembakan polisi terhadap enam orang laskar FPI pada saat peristiwa KM 50 adalah keliru.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@tarmiziagus/video/7547545563034619143
- https://mvau.lt/media/3b572df4-c966-4a62-8287-96317a0d1bb7
- https://www.youtube.com/watch?v=quXrsXK5nMQ
- https://www.youtube.com/watch?v=OIyrT0swGiE
- http://kompas.com
- https://www.tempo.co/hukum/lika-liku-kronologi-peristiwa-km-50-kejar-kejaran-hingga-vonis-bebas-terdakwa-289657
- https://interaktif.tempo.co/proyek/dokumenter-km-50/longform/index.html /cdn-cgi/l/email-protection#2447414f42454f504564504149544b0a474b0a4d40